29 Januari 2010

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA

TAHUN 1955

Ini merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia. Waktu itu Republik Indonesia berusia 10 tahun. Kalau dikatakan pemilu merupakan syarat minimal abgi adanya demokrasi, apakah berarti selama 10 tahun itu Indonesia benar-benar tidak demokratis? Tidak mudah juga menjawab pertanyaan tersebut.
Yang jelas, sebetulnya sekitar tiga bulan setelah kemerdekaan di proklamasikan oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945, pemerintah waktu itu sudah menyatakan keinginannya untuk bisa menyelenggarakan pemilu pada awal tahun 1946. Hal itu dicantumkan dalam Maklumat X, atau Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta tanggal 3 Nopember 1945, yang berisi anjuran tentang pembentukan partai-partai politik.
Maklumat tersebut menyebutkan, pemilu untuk memilih anggota DPR dan MPR akan diselenggarakan bulan Januari 1946. Kalau kemudian ternyata pemilu pertama tersebut baru terselenggara hampir sepuluh tahun setelah kemudian tentu bukan tanpa sebab.

Tetapi, berbeda dengan tujuan yang dimaksudkan oleh Maklumat X, pemilu 1955 dilakukan dua kali. Yang pertama, pada 29 September 1955 untuk memilih anggota-anggota DPR. Yang kedua, 15 Desember 1955 untuk memilih anggota-anggota Dewan Konstituante. Dalam Maklumat X hanya disebutkan bahwa pemilu yang akan diadakan Januari 1946 adalah untuk memilih anggota DPR dan MPR, tidak ada Konstituante.

Keterlambatan dan "penyimpangan" tersebut bukan tanpa sebab pula. Ada kendala yang bersumber dari dalam negeri dan ada pula yang berasal dari faktor luar negeri. Sumber penyebab dari dalam antara lain ketidaksiapan pemerintah menyelenggarakan pemilu, baik karena belum tersedia perangkat perundang-undangan untuk mengatur penyelenggaraan pemilu maupun akibat rendahnya stabilitas keamanan negara. Dan yang tidak kalah pentingnya, penyebab dari dalam itu adalah sikap pemerintah yang enggan menyelenggarakan perkisaran (sirkulasi) kekuasaan secara teratur dan kompetitif. Penyebab dari luar antara lain serbuan kekuatan asing yang mengharuskan negara ini terlibat peperangan.

Tidak terlaksana pemilu pertama pada bulan Januari 1946 seperti yang diamanatkan oleh Maklumat 3 Nopember 1945, paling tidak disebabkan 2 (dua) hal :
  1. Belum siapnya pemerintah baru, termasuk dalam penyusunan perangkat UU Pemilu
  2. Belum stabilnya kondisi keamanan negara akibat konflik internal antara kekuatan politik yang ada pada waktu itu, apalagi pada saat yang sama gangguan dari luar juga masih mengancam. Dengan kata lain para pemimpin lebih disibukkan oleh urusan konsolidasi.
Namun tidak berarti bahwa konsolidasi kekuatan bangsa dan perjuangan mengusir penjajah itu, pemerintah kemudian tidak berniat untuk menyelenggarakan pemilu. Ada indikasi kuat bahwa pemerintah punya keinginan politik untuk menyelenggarakan pemilu. Misalnya adalah dibentuknya UU No.27 tahun 1948 tentang pemilu, yang kemudian diubah dengan UU No.12 tahun 1949 tentang Pemilu. Di dalam UU No.12/1949 diamanatkan bahwa pemilihan umum yang akan dilakukan adalah bertingkat (tidak langsung). Sifat pemilihan tidak langsung ini didsarkan pada alasan bahwa mayoritas warganegara Indonesia pada waktu itu masih buta huruf, sehingga kalau pemilihannya langsung dikhawatirkan akan banyak terjadi distorsi.

Kemudian pada paroh kedua tahun 1950, ketika Mohammad Natsir dari Masyumi menjadi Perdana Menteri, pemerintah memutuskan untuk menjadi pemilu sebagai program kabinetnya. Sejak itu pembahasan UU Pemilu mulai dilakukan lagi, yang dilakukan oelh Panitia Sahardjo dan Kantor Panitia Pemilihan Pusat sebelum kemudian dilanjutkan ke parlemen. Pada waktu itu Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, setelah sejak 1949 menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).

Setelah Kabinet Natsir jatuh 6 bulan kemudian, pembahasan RUU Pemilu dilanjutkan oleh pemerintahan SUkiman Wirjosandjojo, juga dari Masyumi. Pemerintah ketika itu berupaya menyelenggarakan pemilu karena pasal 57 UUDS 1950 menyatakan bahwa anggota DPR dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum.

Tetapi pemerintah Sukiman juga tidak berhasil menuntaskan pembahasan undang-undang pemilu tersebut. Selanjutnya UU ini baru selesai dibahas oleh parlemen pada masa pemerintahan Wilopo dari PNI pada tahun 1953. Maka lahirlah UU No.7 tahun 1953 tentang Pemilu. UU inilah yang menjadi payung hukum Pemilu 1955 yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Dengan demikian UU No.27 tahun 1948 tentang Pemilu yang diubah dengan UU No.12 tahun 1949 yang mengadopsi pemilihan bertingkat (tidak langsung) bagi anggota DPR tidak berlaku lagi.

Patut dicatat dan dibanggakan bahwa pemilu yang pertama kali tersebut berhasil diselenggarakan dengan aman, lancar, jujur dan adil serta sangat demokratis. Pemilu 1955 bahkan mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk negara-negara asing. Pemilu ini diikuti oleh lebih dari 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon perorangan.

Yang menarik dari Pemilu 1955 adalah tingginya kesadaran berkompetisi secara sehat. Misalnya, meski yang menjadi calon anggota DPR adalah perdana menteri dan menteri yang sedang memerintah, mereka tidak menggunakan fasilitas negara dan otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk menggiring pemilih yang menguntungkan partainya.
Karena itu sosok pejabat negara tidak dianggap sebagai pesaing yang menakutkan dan akan memenangkan pemilu dengan segala cara. Karena pemilu kali ini dilakukan untuk dua keperluan, yaitu memilih anggota DPR dan memilih anggota Dewan Kosntituante, maka hasilnya pun perlu dipaparkan semuanya.

Dikutip dari :w
ww.calegindonesia.com

28 Januari 2010

Perbanyak Sujud agar Otak KIta Sehat dan Segar



Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat” “Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah”. Q.S Al Kautsar (102) : 2

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk”. QS. Al-Baqarah (2) ayat 43.

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)”. Hadist Riwayat Tabrani.

Tergantung pada kecintaan dalam mengerjakan sholat. Oleh karena itu kenalilah dirimu sendiri wahai hamba Allah! Takutlah kamu jika nanti menghadap Allah Azza Wa Jalla tanpa membawa kualitas keislaman yang baik. Sebab kualitas keislaman dalam hal ini ditentukan oleh kualitas ibadah sholatmu. (Ibn al Qayyim, ash Sholah, hal 42 dan ash Sholah wa hukmu taarikihaa, hal 170-171)

**

Shalat dan Otak Manusia

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita?

Seorang Doktor di Amerika (Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena Sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

**

Kesimpulannya :

Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan Secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.

Sumber : National Geographic 2002 Road to Mecca (Ustz. Arifin Ilham)

~ oleh erva kurniawan di/pada 5 November 2009.

Khasiat Bawang Putih





Dr. Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang menyatakan bahwa kemampuan bawang putih menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan pada hewan percobaan sangat mengesankan. Hal itu memang tidak berarti bahwa bawang putih mampu memulihkan masa muda atau sama sekali menghambat proses penuaan. Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi. Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi, stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan meringankan kemurungan. Bawang putih menolong menormalkan sistem serotonin tersebut.


sumber :www.angelfire.com

Relaksasikan Mata Lelah Anda

Tak dapat dihindari, tuntutan pekerjaan membuat Anda harus berhadapan dengan layar monitor PC sepanjang hari. Tanpa disadari, terkadang Anda tak mengindahkan lelah yang datang pada si indera penglihatan. Jangan abaikan sinyal ini, segera istirahatkan mata Anda demi mencegah dampak negatif lebih lanjut.

Lakukan gerakan-gerakan yang dapat membuat Anda lebih rileks. Alihkan pandangan dari monitor ke satu objek tertentu di sekitar Anda. Dapat juga dengan melakukan hal berikut; angkat jari telunjuk dengan posisi tegak dan tempatkan beberapa centimeter di depan wajah Anda. Fokuskan pandangan pada jari telunjuk. Selanjutnya geserlah jari telunjuk Anda menjauh beberapa centimeter. Lalu alihkan lagi pandangan ke objek lain. Sesaat kemudian kembalilah menfokuskan tatapan pada jari telunjuk yang telah digeser medekat ke wajah. Ulangi latihan ini hingga tiga kali.

Anda juga dapat melakukan rileksasi dengan cara meletakkan siku di meja kerja dan telapak tangan menghadap ke atas. Biarkan beban jatuh ke depan dan kepala jatuh ke tangan. Posisikan kepala sehingga alis berada di dasar telapak tangan dengan jari menjulur ke dahi. Tutup mata dan tarik napas melalui hidung. Tahan napas selama beberapa detik kemudian buang napas. Lanjutkan pernapasan dalam ini selama 15 sampai 30 detik.

Tak hanya itu, seringlah berkedip saat memandang monitor PC Anda guna menyegarkan mata kembali dan mencegah mata kering. Tahukah Anda bahwa orang yang sedang bekerja di depan layar monitor biasanya lebih jarang berkedip. Lebih sering berkedip akan membantu melembabkan mata.

Sumber : Suara Merdeka

27 Januari 2010

BELAJAR EFEKTIF dengan teori Steven Covey

Ingin sukses dalam belajar? Ingin mendapatkan suatu cara efektif untuk belajar dengan menyenangkan? Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly Effective People karangan Steven Covey.
1. Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

2.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.

3.

Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

4.

Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

5.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

6.

Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

7.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

Sumber : www.educorner.mitra.net.id

















26 Januari 2010

SHOLAWAT NABI

“Sungguh Allah melimpahkan solawat dan para malaikat memohonkan solawat untuk Nabi SAW, maka wahai orang-orang yang beriman, bacakanlah (mohonkanlah) solawat untuknya…” Potongan ayat ini hampir pasti dibacakan para khotib pada khutbah bagian kedua.
Karena telah dilimpahi sholawat oleh Allah dan dibacakan sholawat para malaikat, logisnya Nabi SAW sudah turah/berkecukupan sholawat. Jadi, kitalah yang butuh membacakan sholawat kepada beliau. Mengapa? Setiap sekali kita membacakan sholawat untuk beliau, Allah melimpahkan sholawat buat kita minimal sepuluh kali.
Makna sholawat secara umum adalah pernyatan kasih dan cinta. Setiap orang yang berakal dan berilmu, pastilah mewajibkan dirinya memperbanyak sholawat Nabi SAW. Mengapa? Tiada kasih dan cinta yang melebihi kasih dan cinta Nabi SAW kepada umat manusia. Allah mengabarkan: “…berat terasa bagi (hati) beliau penderitaan kalian, (beliau) sangat ingin kalian (selamat dunia-akherat)…” Wajar jika Taufik Ismail menuliskan : “Cinta ikhlasmu pada manusia, bagai cahaya suwarga, dapatkah kami membalas cintamu, secara bersahaja…” Bahkan, kelak ketika neraka telah dinyalakan, ketika para nabi AS lupa kepada selain dirinya masing-masing karena begitu menakutkannya neraka, lalu mereka berkata “selamatkan diriku, selamatkan diriku, diriku, Ya Allah”, Beliau SAW justru memohon; “Diriku saja yang masuk neraka Ya Allah, diriku saja, biar neraka bagi diriku saja, selamatkan umatku, Ya Robbi, umatku Ya Allah, umatku Ya Maha Penyelamat, ”

Adakah makhluk ciptaanMu yang lebih mulia dari yang begini ini (Nabi SAW), Ya Robbi?

Sebesar-besar cinta-kasih orang tua kepada anaknya, takkan pernah lebih besar dari cinta Beliau SAW kepada kita. Sebesar-besar cinta seseorang kepada orang lainnya, takkan pernah lebih besar dari cinta Beliau SAW kepada kita.

Sejak zaman para sahabat RA hingga kapanpun, orang-orang saleh senantiasa menitikkan airmata rindu-cinta bila teringat jejak-langkah Beliau SAW. Demikianlah, maka Al Maghfurlah Al ‘Alamah Al ‘Arif Billah KH Ahmad Zaini Ghani Martapura (Tuan Guru Ijai) bila membaca Simtud Duror beserta bacaan sholawatnya, suara merdu-rindu penuh tetesan airmata beliau mengharu-biru ruh ratusan ribu santri beliau yang takkan pernah bosan menghadiri majelis tiap malam Senin ini.

Begitu pentingnya membaca sholawat nabi bagi manusia, hingga Sayyidina Syech Zainal ‘Abidin mengatakan: ciri ahlus sunnah wal jama’ah ialah banyak membaca sholawat nabi. Syech Zainuddin Al Malibari dalam kitab Irsyadul ‘Ibad malah menganjurkan: kalau bisa, sehari baca sholawat seribu kali, atau tujuhratus kali, atau paling sedikit tigaratus kali.
Di kalangan pesantren tradisional khususnya, membaca sholawat nabi dalam berbagai versi dan cara, adalah bagian terpenting setelah membaca Al Qur’an. Terlebih lagi pada malam/hari Jum’at. Kitab kumpulan doa dan sholawat Dalailul Khoirot karya Syech Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli seolah menjadi bacaan wajib kedua setelah Al Qur’an. Tentu, mereka tahu besarnya pahala di akherat dan dahsyatnya barokah di dunia karena membaca sholawat nabi.
Gus Mus (KH A Mustofa Bisri Rembang) berkali-kali mengatakan: “Jika tiap bibir kita sedang menganggur komat-kamit/mengucapkan “sollallooh ‘ngalaa Muhammad (Ya Allah, limpahkan solawat untuk Nabi Muhammad SAW,–huruf hidup dobel dibaca panjang) terus-menerus sedikitnya setahun, kok tidak sukses-bahagia-tentram-sentosa, datangi aku,ludahi mukaku dan caci-makilah diriku!”



25 Januari 2010

Sejarah Singkat Kabupaten Pemalang




Kabupaten Pemalang di usianya yang 435 pada tahun 2010 mulai berbenah diri dan tambah dewasa. Banyak keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Pemalang selama ini. Hal ini adalah hasil kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat. Pada hari Senin tanggal 25 Januari 2010 telah diadakan Upacara di Lapangan Sirandu yang diikuti oleh komponen masyarakat Pemalang. Sebagai Inspektor Upacaranya adalah Bupati Pemalang Bapak HM. Machroes, SH. Sebelum upacara dilaksanakan dibacakan Sejarah singkat Pemalang sebagai berikut :

Keberadaan Pemalang dapat dibuktikan berdasarkan berbagai temuan arkeologis pada masa prasejarah. Temuan itu berupa punden berundak dan pemandian di sebelah Barat Daya Kecamatan Moga. Patung Ganesha yang unik, lingga, kuburan dan batu nisan di desa Keropak. Selain itu bukti arkeologis yang menunjukkan adanya unsur-unsur kebudayaan Islam juga dapat dihubungkan seperti adanya kuburan syeikh sunan Maulana Magrhibi di Kawedanan Comal. Kemudian adanya kuburan Rohidin, Sayyid Ngali paman dari Sunan Ampel yang juga memiliki misi untuk mengislamkan penduduk setempat.
Eksistensi Pemalang pada abad XVI dapat dihubungkan dengan catatan Rijklof Van Goens dan data di dalam buku W. Fruin Mees yang menyatakan bahwa pada tahun 1575 Pemalang merupakan salah satu dari 14 daerah merdeka di Pulau Jawa, yang dipimpin oleh seorang pangeran atau raja. Dalam perkembangan kemudian, Senopati dan Panembahan Sedo Krapyak dari Mataram menaklukan daerah-daerah tersebut, termasuk di dalamnya Pemalang. Sejak saat itu Pemalang menjadi daerah vasal Mataram yang diperintah oleh Pangeran atau Raja Vasal.
Pemalang dan Kendal pada masa sebelum abad XVII merupakan daerah yang lebih penting dibandingkan dengan Tegal, Pekalongan dan Semarang. Karena itu jalan raya yang menghubungkan daerah pantai utara dengan daerah pedalaman Jawa Tengah (Mataram) yang melintasi Pemalang dan Wiradesa dianggap sebagai jalan paling tua yang menghubungkan dua kawasan tersebut.
Populasi penduduk sebagai pemukiman di pedesaan yang telah teratur muncul pada periode abad awal Masehi hingga abad XIV dan XV, dan kemudian berkembang pesat pada abad XVI, yaitu pada masa meningkatnya perkembangan Islam di Jawa di bawah Kerajaan Demak, Cirebon dan kemudian Mataram.
Pada masa itu Pemalang telah berhasil membentuk pemerintahan tradisional pada sekitar tahun 1575. Tokoh yang asal mulanya dari Pajang bernama Pangeran Benawa. Pangeran ini asal mulanya adalah Raja Jipang yang menggantikan ayahnya yang telah mangkat yaitu Sultan Adiwijaya.
Kedudukan raja ini didahului dengan suatu perseturuan sengit antara dirinya dan Aria Pangiri.
Sayang sekali Pangeran Benawa hanya dapat memerintah selama satu tahun. Pangeran Benawa meninggal dunia dan berdasarkan kepercayaan penduduk setempat menyatakan bahwa Pangeran Benawa meninggal di Pemalang, dan dimakamkan di Desa Penggarit (sekarang Taman Makam Pahlawan Penggarit).
Pemalang menjadi kesatuan wilayah administratif yang mantap sejak R. Mangoneng, Pangonen atau Mangunoneng menjadi penguasa wilayah Pemalang yang berpusat di sekitar Dukuh Oneng, Desa Bojongbata pada sekitar tahun 1622. Pada masa ini Pemalang merupakan apanage dari Pangeran Purbaya dari Mataram. Menurut beberapa sumber R Mangoneng merupakan tokoh pimpinan daerah yang ikut mendukung kebijakan Sultan Agung. Seorang tokoh yang sangat anti VOC. Dengan demikian Mangoneng dapat dipandang sebagai seorang pemimpin, prajurit, pejuang dan pahlawan bangsa dalam melawan penjajahan Belanda pada abad XVII yaitu perjuangan melawan Belanda di bawah panji-panji Sultan Agung dari Mataram.
Pada sekitar tahun 1652, Sunan Amangkurat II mengangkat Ingabehi Subajaya menjadi Bupati Pemalang setelah Amangkurat II memantapkan tahta pemerintahan di Mataram setelah pemberontakan Trunajaya dapat dipadamkan dengan bantuan VOC pada tahun 1678.
Menurut catatan Belanda pada tahun 1820 Pemalang kemudian diperintah oleh Bupati yang bernama Mas Tumenggung Suralaya. Pada masa ini Pemalang telah berhubungan erat dengan tokoh Kanjeng Swargi atau Kanjeng Pontang. Seorang Bupati yang terlibat dalam perang Diponegoro. Kanjeng Swargi ini juga dikenal sebagai Gusti Sepuh, dan ketika perang berlangsung dia berhasil melarikan diri dari kejaran Belanda ke daerah Sigeseng atau Kendaldoyong. Makam dari Gusti Sepuh ini dapat diidentifikasikan sebagai makam kanjeng Swargi atau Reksodiningrat. Dalam masa-masa pemerintahan antara tahun 1823-1825 yaitu pada masa Bupati Reksadiningrat. Catatan Belanda menyebutkan bahwa yang gigih membantu pihak Belanda dalam perang Diponegoro di wilayah Pantai Utara Jawa hanyalah Bupati-bupati Tegal, Kendal dan Batang tanpa menyebut Bupati Pemalang.
Sementara itu pada bagian lain dari Buku P.J.F. Louw yang berjudul De Java Oorlog van 1825 -1830 dilaporkan bahwa Residen Van den Poet mengorganisasi beberapa barisan yang baik dari Tegal, Pemalang dan Brebes untuk mempertahankan diri dari pasukan Diponegoro pada bulan September 1825 sampai akhir Januari 1826. Keterlibatan Pemalang dalam membantu Belanda ini dapat dikaitkan dengan adanya keterangan Belanda yang menyatakan Adipati Reksodiningrat hanya dicatat secara resmi sebagai Bupati Pemalang sampai tahun 1825. Dan besar kemungkinan peristiwa pengerahan orang Pemalang itu terjadi setelah Adipati Reksodiningrat bergabung dengan pasukan Diponegoro yang berakibat Belanda menghentikan Bupati Reksodiningrat.
Pada tahun 1832 Bupati Pemalang yang Mbahurekso adalah Raden Tumenggung Sumo Negoro. Pada waktu itu kemakmuran melimpah ruah akibat berhasilnya pertanian di daerah Pemalang. Seperti diketahui Pemalang merupakan penghasil padi, kopi, tembakau dan kacang. Dalam laporan yang terbit pada awal abad XX disebutkan bahwa Pemalang merupakan afdeling dan Kabupaten dari karisidenan Pekalongan. Afdeling Pemalang dibagi dua yaitu Pemalang dan Randudongkal. Dan Kabupaten Pemalang terbagi dalam 5 distrik. Jadi dengan demikian Pemalang merupakan nama kabupaten, distrik dan Onder Distrik dari Karisidenan Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah.
Pusat Kabupaten Pemalang yang pertama terdapat di Desa Oneng. Walaupun tidak ada sisa peninggalan dari Kabupaten ini namun masih ditemukan petunjuk lain. Petunjuk itu berupa sebuah dukuh yang bernama Oneng yang masih bisa ditemukan sekarang ini di Desa Bojongbata. Sedangkan Pusat Kabupaten Pemalang yang kedua dipastikan berada di Ketandan. Sisa-sisa bangunannya masih bisa dilihat sampai sekarang yaitu disekitar Klinik Ketandan (Dinas Kesehatan).
Pusat Kabupaten yang ketiga adalah kabupaten yang sekarang ini (Kabupaten Pemalang dekat Alun-alun Kota Pemalang). Kabupaten yang sekarang ini juga merupakan sisa dari bangunan yang didirikan oleh Kolonial Belanda. Yang selanjutnya mengalami beberapa kali rehab dan renovasi bangunan hingga kebentuk bangunan joglo sebagai ciri khas bangunan di Jawa Tengah.
Dengan demikian Kabupaten Pemalang telah mantap sebagai suatu kesatuan administratif pasca pemerintahan Kolonial Belanda. Secara biokratif Pemerintahan Kabupaten Pemalang juga terus dibenahi. Dari bentuk birokratif kolonial yang berbau feodalistik menuju birokrasi yang lebih sesuai dengan perkembangan dimasa sekarang.
Sebagai suatu penghomatan atas sejarah terbentuknya Kabupten Pemalang maka pemerintah daerah telah bersepakat untuk memberi atribut berupa Hari Jadi Pemalang. Hal ini selalu untuk rnemperingati sejarah lahirnya Kabupaten Pemalang juga untuk memberikan nilai-nilai yang bernuansa patriotisme dan nilai-nilai heroisme sebagai cermin dari rakyat Kabupaten Pemalang.
Penetapan hari jadi ini dapat dihubungkan pula dengan tanggal pernyataan Pangeran Diponegoro mengadakan perang terhadap Pemerintahan Kolonial Belanda, yaitu tanggal 20 Juli 1823.
Namun berdasarkan diskusi para pakar yang dibentuk oleh Tim Kabupaten Pemalang Hari Jadi Pemalang adalah tanggal 24 Januari 1575. Bertepatan dengan Hari Kamis Kliwon tanggal 1 Syawal 1496 Je 982 Hijriah. Dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dati II Kabupaten Pemalang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Hari Jadi Kabupaten Pemalang.
Tahun 1575 diwujudkan dengan bentuk Surya Sengkolo Lunguding Sabda Wangsiting Gusti yang mempunyai arti harfiah : kearifan, ucapan/sabdo, ajaran, pesan-pesan, Tuhan, dengan mempunyai nilai 5751.
Sedangkan tahun 1496 je diwujudkan dengan Candra Sengkala Tawakal Ambuko Wahananing Manunggal yang mempunyai arti harfiah berserah diri, membuka, sarana/wadah/alat untuk, persatuan/menjadi satu dengan mempunyai nilai 6941.
Adapun Sesanti Kabupaten Pemalang adalah Pancasila Kaloka Panduning Nagari dengan arti harfiah lima dasar, termashur/terkenal, pedoman/bimbingan, negara/daerah dengan mempunyai nilai 5751

Sumber : www.pemalang.go.id

22 Januari 2010

ARTI HURUF DEPAN NAMA KAMU

* A *
Kamu jauh dari romantis. Lebih tertarik pada tindakan, sih. Ada prinsip ‘apa yang dilihat, itulah yang didapat’. Kamu pasti tidak sabar main mata atau pegangan tangan di gedung bioskop. Maunya langsung tancap, hehehe…. Maka tidak ada tempat bagi seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura pura sopan atau muna. “Sudah bukan jamannya isyarat yang tak jelas” kata kamu. Padahal, secara penampilan luar, tidak kelihatan lho, bahwa kamu itu penuh gairah dan seksi..

* B *
Duh, romantisnya. Bukankah kamu suka suasana makan malam yang indah? Kamu juga suka menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Kamu ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan dia. Kamu sangat pribadi dalam menunjukkan rasa cinta dan khususnya saat bercinta. Kamu akan menahan semuanya sampai segala sesuatu sesuai. Kamu mampu mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus. Kamu membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Kamu selalu ingin bereksperimen.

* C *
Kamu adalah pribadi yang sangat sosial. Maka hubungan pribadi sangatlah penting. Kamu butuh kedekatan dan kebersamaan. Kamu harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Kamu ingin objek kasih sayang haruslah bisa diterima secara sosial, untuk itu si dia harus ganteng atau cantik. Kamu melihat kekasih sebagai teman dan pendamping.
Kamu adalah orang yang sangat seksi dan sensual. Yang kamu butuhkan adalah seseorang yang menghargai dan hampir memuja kamu. Nah, ketika itu tak tercapai, kamu tega meninggalkannya dalam waktu lama tanpa aktivitas mesra/seks sama sekali. Kamu adalah seorang ahli dalam mengontrol keinginan.

* D *
Semangat kamu besar sekali dalam mengejar sesuatu yang diinginkan.
Kenapa? Seperti tak ada kata menyerah. Tapi kamu sangat ngemong dan peduli pada masalah orang lain.
Di luar itu, kamu sangat seksi, bergairah, setia dan penuh semangat dalam membina hubungan meski kadang posesif dan pencemburu. Seks, bagi kamu adalah hal yang menyenangkan dan harus dinikmati. Kamu terdorong oleh hal hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka. Untuk yang terakhir ini waspadalah.

* E *
Ternyata, kebutuhan terbesar kamu adalah bicara. Jika teman kencan bukan pendengar yang baik, hubungan bisa buruk. Maka carilah pacar yang menarik secara intelektual. Jika tidak, kamu tak akan tertarik secara seksual padanya. Sehari-hari, kamu benci ketidakharmonisan, tapi menikmati perdebatan. Aneh ya? Kamu juga suka main mata, dengan kilah: tantangan itu lebih penting dibanding tindakan seksual. Boleh dipercaya kok, kamu sangat setia begitu sudah menjatuhkan hati. Tapi kesetiaan itu tak cukup berarti bagi kekasih kamu jika ia bukan orang pintar. Karena kamu bisa tertidur dengan buku di pelukan.

* F *
Jangan terlalu idealis-lah. Kamu juga sangat memuja lawan-jenis. Yang kamu cari adalah pasangan hidup terbaik. Nggak gampang lho. Karena kamu merasa sangat setia pada pasangan? Atau karena kamu merasa sensual, seksi? Di depan banyak orang, kamu suka pamer, lho. Suka kemewahan dan kecantikan dibalik sifat romantis yang kamu miliki. Sehingga adegan cinta dramatis adalah fantasi favorit kamu di masa silam. Tapi, sebagai kekasih, kamu sangat baik hati kok.

* G *
Kamu orang yang sangat pemilih. Sukanya pada kesempurnaan diri, dan apalagi kekasih. Kamu hanya menanggapi orang-orang yang status serta intelektualitasnya lebih. Di tempat tidur, kamu tahu bagaimana meraih puncak stimulasi erotis karena kamu mengerjakannya dengan amat cermat.
kamu bisa menjadi seseorang yang amat aktif secara seksual ketika menemukan waktu yang tepat. Tugas-tugas dan tanggung jawab, mengatasi hal-hal lain. Kamu mungkin sulit dekat secara emosi dengan seorang kekasih, tetapi tidak kesulitan dekat secara seksual.

* H *
kamu mencari pasangan yang dapat menaikkan reputasi dan mendapatkan keterampilan. Kamu sangat baik terhadap kekasih sekali waktu menjalani \ komitmen. Hadiah-hadiah kamu sebenarnya merupakan investasi bagi pasangan. Sebelum menjalani komitmen, kamu cenderung berhemat dan berhati-hati terhadap pengeluaran dan kebiasaan berkencan serta sama hati hatinya dengan keterlibatan secara seksual. Kamu adalah kekasih yang sensual dan sabar.

* I *
Kamu memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, dihargai, bahkan dipuja.
Kamu menikmati kemewahan, sensualitas dan kenikmatan ragawi. Kamu mencari kekasih yang tahu apa yang dikerjakan. Kamu tidak tertarik orang orang amatir kecuali mereka yang membutuhkan tutor. Kamu cerewet dan menghabiskan banyak tenaga untuk menjadikan terpenuhinya keinginan.
Kamu butuh eksperimen dan mencoba mode baru untuk kegiatan seks. Kamu mudah bosan sehingga membutuhkan petualangan dan perubahan seksual. Kamu lebih sensual daripada seksual tetapi kadang menurun menjadi terlalu bernafsu, hihihi…

* J *
Kamu sangat romantis dan terkait dengan kemewahan cinta. Memiliki pasangan adalah hal yang sangat penting bagi kamu. Kamu bebas dalam menyatakan cinta dan ingin mengambil kesempatan, mencoba pengalaman seks dan pasangan baru, membuat semuanya terasa enak. Otak memicu kamu. Kamu harus merasa bahwa pasangan mendorong secara intelektual. Bila tidak, kamu akan kesulitan menjaga hubungan dengannya.
Kamu membutuhkan cinta, butuh disayang, butuh suasana yang mewah, pokoknya dihargai.

* K *
Tak ada kata lain, kecuali: kamu benar-benar luar biasa mengagumkan ….

* L *
kamu sangat romantis, idealis kadang percaya bahwa mencintai itu artinya berkorban. Kamu mengakhiri hubungan atau berhenti menarik hati orang yang punya masalah tak biasa. Kamu melihat diri sendiri sebagai penyelamat kekasih. Kamu tulus, penuh kasih, penuh nafsu dan mimpi. Kamu mudah jatuh cinta. Kamu sering berfantasi dan terdorong oleh film dan majalah. Kamu tidak mengatakan rahasia hidup kepada orang lain, apalagi fantasi seksual kamu.

* M *
Emosional dan bersemangat. Ketika terlibat dalam sebuah hubungan, kamu melempar seluruh diri kamu di dalamnya. Tak ada yang bisa menghentikan. Tak satu palang pun mampu menghalang. Kamu habis-habisan, dan mengidamkan seseorang yang sama: penuh kasih dan bersemangat. Kamu percaya pada kebebasan seksual total. Kamu ingin mencoba semua. Pasokan energi seksual kamu seolah tak pernah mati. Kamu juga senang bertindak seperti ‘ibu’ bagi pasangan.

* N *
Sori, Anda payah di tempat tidur!

* O *
Kamu sangat tertarik kegiatan seksual tapi sangat tertutup dan malu mengakui hasrat itu. Kamu bisa mengarahkan banyak energi seksual untuk menghasilkan uang dan atau mencari kekuasaan. Kamu dengan mudah dapat memperpanjang periode lajang kamu. Kamu penuh kasih, penuh gairah, pecinta seks, dan menuntut hal yang sama dari pasangan. Seks adalah hal yang serius sehingga kamu meminta keragaman intensitas dan ingin mencoba semua. Kadang, gairah kamu berubah menjadi posesif yang harus terus dicek.

* P *
Kamu sangat sadar akan norma sosial. Kamu tak akan berpikir untuk melakukan sesuatu yang membahayakan citra atau reputasi. Penampilan itu penting. Kamu membutuhkan pasangan yang kelihatan tampan atau cantik, tapi juga pandai. Anehnya, kamu memandang pasangan sebagai musuh untuk mendorong getaran seks. Kamu relatif bebas dari gangguan seksual. Kamu mau bereksperimen dan mencoba cara baru. Kamu sangat sosial dan sensual. Kamu menikmati main mata dan membutuhkan cukup banyak penghargaan dari segi fisik.

* Q *
Kamu butuh aktivitas dan dorongan konstan. Kamu punya banyak sekali energi fisik. Tak mudah bagi seorang pasangan untuk tetap bersama kamu, baik secara seksual maupun hal lain. Kamu adalah kekasih yang antusias dan cenderung tertarik pada orang dari kelompok etnis lain. Kamu butuh romantisme, jantung hati dan bunga serta perbincangan untuk menaikkan gairah dan berlanjut ke kegiatan seks.

* R *
Kamu orang yang sangat logis dan berorientasi pada tindakan. Kamu butuh seseorang yang dapat mengikuti langkah, dan secara intelektual menyamai, syukur lebih cerdas. Kamu menjadi bergairah karena dorongan pikiran dibanding badan yang indah. Tapi, ketertarikan fisik juga amat penting bagi kamu. Maka, si dia harus orang yang bisa dibanggakan. Secara pribadi, kamu sangat seksi, dan beranggapan seks itu penting, sehingga sisi negatifnya kamu dapat menjadi pasangan yang sangat menuntut.

* S *
Kamu sangat tertutup, suka menahan diri dan malu. Padahal kamu cukup sensual dan bergairah. Hanya dalam keintiman pribadi kamu membiarkan alam membuka rahasia kamu. Ketika seks menjadi hal fundamental, kamu adalah seorang ahli. Kamu tahu semua trik kecil, dan sanggup bersandiwara atau bermain-main dan membuat kehidupan cinta menjadi sangat serius. Kamu punya kesabaran untuk menunggu orang yang tepat.

* T *
Kamu sangat sensitif, pribadi, dan pasif secara seksual. Kamu menyukai pasangan yang mengambil pimpinan. Musik, lampu temaram, dan pikiran romantis menaikkan gairah kamu. Kamu berfantasi tetapi tidak mudah jatuh cinta. Ketika sedang kasmaran, kamu romantis, idealis, menggelegak, dan amat bersemangat. Kamu menikmati saat pikiran dan perasaan terdorong, terangsang dan tergoda. Kamu adalah orang yang mahir dalam bermain mata. Kamu mampu membuat hubungan seperti mimpi.

* U *
Kamu antusias dan idealis ketika sedang jatuh cinta. Kamu jatuh pada orang-orang yang memuja. Kamu melihat roman sebagai tantangan. Kamu adalah seorang penjelajah dan butuh petualangan, kehebohan dan kebebasan.
Kamu hanya berurusan dengan hubungan yang potensial. Kamu merasa nikmat memberi hadiah dan melihat pasangan terlihat cantik atau tampan.
Dorongan seks kamu kuat dan bernafsu untuk langsung dikagumi. Kamu ingin menempatkan kesenangan pasangan diatas keinginan diri sendiri.

* V *
Kamu itu individualis dan butuh kebebasan. Kamu menunggu sampai kenal seseorang dengan baik sebelum berkomitmen. Mengenal seseorang, berarti menjiwainya. Kamu merasa butuh mengerti isi kepalanya untuk mengerti apa yang mambuatnya bergerak. Kamu tertarik pada orang-orang eksentrik.
Seringkali, ada perbedaan usia antara kamu dan pasangan. Kamu menikmati bahaya, gairah dan ketegangan. Adegan gay membuat kamu bergairah meski kamu bukan gay.

* W *
Kamu sangat bangga, tekun dan menolak tantangan jika mengejar cinta. Ego kamu dipertaruhkan. Kamu romantis, idealis dan sering jatuh cinta dengan cinta itu sendiri dan tidak melihat pasangan sebagai dirinya sendiri.
kamu merasa benar-benar melemparkan seluruh diri kamu ke dalam hubungan. Tak ada yang terlalu baik untuk pasangan. Kamu menikmati percumbuan.

* X *
kamu butuh stimulasi konstan karena mudah bosan. Kamu dapat berpacaran dengan lebih dari satu orang dengan mudah. Kamu tak dapat mematikan pikiran. Kamu terus bicara selagi bercinta. Kamu punya hubungan cinta yang hebat, semuanya oleh diri sendiri dan di dalam kepala.

* Y *
Kamu seksi, sensual dan sangat mandiri. Bila tak mendapatkannya dengan cara kamu sendiri, kamu menghentikan segala sesuatunya. Kamu ingin mengontrol hubungan yang tidak selalu berjalan baik. Kamu merespon dorongan fisik, menikmati sentuhan di leher dan menghabiskan berjam-jam hanya untuk menyentuh, merasakan dan mengeksplorasi. Namun jika kamu menghabiskan waktu untuk mencari uang, kamu akan menghentikan kesenangan ragawi ini sementara waktu.
Kamu merasa perlu membuktikan pada diri sendiri dan pasangan, betapa hebatnya kamu sebagai seorang kekasih. Kamu ingin umpan balik soal kinerja. Kamu teman tidur yang terbuka, mendorong dan romantis.

* Z *
Bagi kamu, bisnis harus didahulukan dibanding seks. Jika kamu diganggu urusan karir, bisnis atau urusan uang, kamu akan susah untuk rileks dan mendapat mood untuk bercinta. Kamu idealis, romantis terhadap tanggung-jawab dan merasa harus sangat sensual. Kamu tak pernah kehilangan kontrol terhadap emosi. Kamu sangat hati-hati sebelum memberikan hati dan tubuh untuk urusan satu ini. Sekali kamu berkomitmen, kamu akan lekat seperti lem.

Sumber : www.untukmu.com

Video Game yang Menyehatkan?

Video Game yang Menyehatkan?

Video game yang selama ini memiliki stereotip yang buruk di mata orang tua kebanyakan kini tak lagi terbukti. Pasalnya Nintendo Wii yang memiliki konsep permainan yang baru dari konsol-konsol game sebelumnya dapat membuat pemain game bisa sehat. Ini disebabkan karena konsol buatan Jepang tersebut dikenal memiliki sistem permainan yang mengharuskan pemainnya melakukan gerak tubuh yang dapat mengucurkan keringat sehingga terbukti menyehatkan.

Sebuah riset dari American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa beberapa game olahraga yang terdapat dalam Wii, seperti Wii Fit Series, ternyata mampu membuat gamer mengeluarkan banyak energi seperti halnya olahraga sungguhan.

"Gerakan dalam olahraga virtual ini cukup mudah dilakukan. Bahkan permainan ini bisa menjadi tahap awal yang menyenangkan untuk mulai membiasakan diri berolahraga," tutur Motohiko Miyachi dari AHA.

Dalam studi tersebut juga ditemukan bahwa sepertiga dari seluruh aktivitas dalam game seperti Wii sport, dan Wii fit mampu mengeluarkan energi lebih dari 3.0 MET. MET (Metabolic Equivalent Values) adalah sebuah metode standar untuk estimasi pengeluaran energi.

Sebuah permainan dari Wii yaitu single-arm stand dinilai yang paling efektif karena menghabiskan sekitar 5.6 MET. Selain itu permainan tinju Wii juga mengeluarkan energi yang cukup banyak yaitu sekitar 4.5 MET. Permainan olahraga tangan lain seperti Wii Tennis dan baseball mampu mengeluarkan energi sebanyak 3.0 MET, dan yang paling sedikit adalah Wii Golf yang hanya mengeluarkan 2.0 MET.

Meskipun para ilmuwan tidak memberikan kesimpulan tentang adanya dampak kesehatan dari permainan olahraga virtual, namun Miyachi berpendapat bahwa semakin sering seseorang bermain game ini maka gamer akan dapat mencegah penyakit jantung karena seringnya bergerak.

Tertarik untuk mencobanya dirumah?

Sumber : Suara Merdeka

Maksimalkan E-mail Kantor

Memiliki sendiri meja kerja pribadi yang dilengkapi dengan seperangkat komputer dengan fasilitas internet super cepat memang memberi kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan pekerjaan. Anda bisa browsing, berkirim e-mail dengan rekan-rekan kerja hingga memperluas jaringan Anda.

Saat mengecek email, berhati-hatilah. Bisa-bisa waktu Anda terbuang percuma selama satu hari hanya karena Anda terlalu disibukkan mengecek banyaknya email yang masuk ke inbox Anda. Untuk menyiasatinya, perhatikan cara-cara berikut ini:

1. Periksa e-mail dua kali sehari
Banyaknya waktu terbuang percuma dalam pekerjaan salah satu penyebabnya karena terlalu sering mengecek e-mail yang masuk. Agar lebih efektif, periksa email Anda dua kali sehari. Lakukan pada saat Anda sedang tidak terlalu disibukkan dengan pekerjaan, misalnya pada jam-jam pagi (08.00) sebelum memulai beraktivitas kerja dan setelah waktu kerja selesai pada jam 6 sore.

2. Pakailah dua akun yang berbeda untuk e-mail pribadi dan urusan pekerjaan. Ini adalah langkah yang tepat memisahkan urusan kantor dan masalah pribadi. Ingat, Anda harus sangat disiplin dengan sebisa mungkin menghindari godaan untuk membuka e-mail pribadi Anda.

Bagilah waktu Anda sebaik mungkin, jika di kantor maka urusan yang paling penting adalah pekerjaan, sedang untuk urusan pribadi lakukan di rumah saja. Semisal Anda tergabung dalam sebuah komunitas atau milis, usahakan supaya milis tersebut dikirim ke akun pribadi Anda karena dapat dibuka di waktu senggang.

3. Menyaring e-mail tidak penting
Terkadang banyak kita jumpai email komersil (junk email) masuk ke dalam inbox dan jumlah puluhan. Hal ini tentu saja sangat mengganggu, karena itu penting sekali untuk menggunakan program-program yang dapat membuang secara otomatis junk email tersebut. Tujuannya supaya waktu Anda tak terbuang percuma.

4. Atur pesan dan alamat yang masuk
Manfaatkan fitur address book dalam program e-mail Anda untuk mengatur semua e-mail penting yang masuk. Selain tidak menghabiskan waktu, fitur ini akan menghindarkan Anda dari kesalahan-kesalahan kecil seperti salah mengetik alamat. Masukkan pesan-pesan tersebut dalam folder agar lebih rapi, sehingga inbox hanya berisi pesan-pesan yang belum terbaca.

5. Lakukan sesimpel mungkin
Jika Anda diharuskan membalas suatu e-mail, buatlah balasan sesingkat mungkin, semisal dengan jawaban ya atau tidak (tentunya ini bila memungkinkan).

6. Hindari godaan chatting
Sebisa dan sekuat mungkin hindari godaan menggunakan fasilitas chatting di saat jam-jam produktif Anda berjalan. Chatting tak penting hanya akan membuat konsentrasi Anda pada pekerjaan menjadi terpecah-pecah. Bahkan jika ini dilakukan pada waktu istirahat terkadang bisa membuat lupa waktu. Namun lain hal jika chatting harus dilakukan untuk urusan pekerjaan.

Sumber : Suara Merdeka

21 Januari 2010

SEJARAH INTERNET

Sobat, kali ini daku mo posting lagi, kalo postingan dulunya tentang Sejarah komputer, sekarang tentang sejarah internet, ya mudah-mudahan aja postingan tentang sejarah komputer dan sejarah internet ini ada manfaatnya buat sobat yang lagi kepengen tau tentang sejarah, khususnya komputer dan internet. Sepertinya sobat mahasiswa butuh ini ya untuk kuliah pengantar komputernya, ya.... moga-moga aja bermanfaat ya sob....

Sejarah internet dimulai dari jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting dalam sejarah perkembangan internet
1957 > Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958 > Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

1962 > J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.

Awal 1960-an > Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.

Pertengahan 1960-an > ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

1965 > Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968 > Jaringan Tymnet dibuat.

1971 > Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972 > Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

1972-1974 > Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

1973 > ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974 > Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".

1974 > Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.

1977 > Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

1978 > Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).

1979 > Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an > Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

1982 > Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

1986 > Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer

Sumber wikipedia

ISTILAH INTERNET

Kita kadang biasa menggunakan internet tapi belum tahu apa istilah yang biasa muncul dilayar monitor kita. Makanya baca istilah computer di blogku ini walaupun hanya sedikit.
attachment = lampiran
* bandwidth = lebar pita
* broadband = pita lebar, jalur lebar
* browser = peramban, penjelajah
* bulletin board = papan buletin
* chat = obrol, obrolan, rumpi
* crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
* collission = tabrakan data
* connection = sambungan
* copy = salin, kopi, ganda
* cut = potong
* cyberspace = dunia maya
* database = pangkalan data, basis data
* delete/del = hapus
* domain = ranah
* download = ambil data, unduh, muat turun
* edit = sunting, ubah
* e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
* forward/fwd (e-mail) = terusan
* homepage = laman
* hosting = hosting
* interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan signal wireless)
* install = pasang
* interface = antarmuka
* keyword = kata kunci
* lag = lambat
* link = taut, kait, pautan, pranala
* load = muat
* login / log in / log on / logon = log masuk, masuk log, lihat sign in
* logout / log out / log off / logoff = log keluar, keluar log, lihat sign out
* network = jaringan
* newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
* mailing list = milis, senarai, forum ratel
* network = jaringan
* networking = jejaring
* off line = tidak terhubung, terputus, luring (luar jaringan)
* online / on line = terhubung, tersambung, daring (dalam jaringan)
* passphrase = frase sandi, kalimat sandi
* password = kata sandi
* paste = tempel, rekatkan
* preview = pratonton, pratilik, pratayang
* internet service provider = penyelenggara jasa internet
* save = simpan
* scan = pindai
* server = peladen
* sign in / signin / sign on = catat masuk, lihat login
* sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
* surfing = berselancar, selancar maya
* update = pemutakhiran, pembaruan
* upload = unggah, muat naik
* username = nama pengguna
* virtual reality = realitas maya
* webpage = halaman web
* website = situs web
* wireless = nirkabel

Sumber : www. Barajakom.blogspot.com

20 Januari 2010

Tips Sehat Selama Hamil

Untuk menjaga kehamilan itu agar bayi yang ada dalam kandungan tetap
sehat. Inilah awal untuk memiliki anak yang sehat. Dan masa kehamilan
ini sangatlah menentukan pertumbuhan dan perkembangan si kecil
nantinya.

1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Bulan-bulan
terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih sering lagi. Bila
Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap
kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum
saatnya Anda harus kontrol kembali.

2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan
seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air
raksa) atau timah hitam.

3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok
pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya,
misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir
dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu
nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.

4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih. Cairan yang masuk
berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama
kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 – 8 gelas sehari, dapat berupa jus
buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat kecukupan
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni,
jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan
Anda cukup mengkonsumsi cairan.

5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk
ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus memenuhi 5 kelompok
makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya, daging dan
protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi makanan
berlemak dan perbanyak makanan berserat

6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum
kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini
berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si
kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang
mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran
hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.

7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung
zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau
sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna untuk
mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat menyebabkan
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak Zat besi.

8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging
mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena
dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat
menyebakan penyakit.

9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau gejala yang tidak
biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban,
pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat,
terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan
pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya, konsultasikanlah
dengan dokter Anda.

10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga
obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein. Kafein yang
ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi.

11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil, misalnya
obat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu
dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu dilakukan
perubahan atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah obat-obatan
ini aman digunakan dalam kehamilan?

12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan
batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan. Oleh sebab
itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum meminumnya.

13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter. Karena ini
menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita
berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.

14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu
juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama
calon ibu lainnya.

15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang
calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti
berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu
berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.

16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 – 6 kali
perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar
sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda
menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.

17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena
panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.

18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil
nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.

19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang
matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau
berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang
menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin
dalam kandungan.

20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang
efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih
sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat
bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih
sering, periksakanlah ke dokter.

21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat
menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan
yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.

22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter
mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.

23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter
bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan
pemeriksaan itu.

24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan
saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia
bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya,
harus selalu diperhatikan.

25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya
berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin
dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.


Sumber : www.dechacare.com

12 Januari 2010

DAFTAR SEKOLAH TINGGI KEDINASAN

Apakah sahabat ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi? Apakah sahabat kekurangan biaya? Atau mau cepat dapat pekerjaan setelah lulus kuliah nanti? Kalau iya, maka Perguruan Tinggi Kedinasan bisa menjadi salah satu pilihan. Dibawah ini telah saya susun Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan dari berbagai sumber, mudah-mudahan menjadi Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan yang lengkap. Sehingga sahabat bisa mendapatkan informasi mengenai Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan di Indonesia.

Berikut Daftar, beberapa alamat dan link-nya:
1. Badan Intelijen Negara
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara(STIN), Sentul,Bogor, Jawa Barat
2. Badan Meteorologi Dan Geofisika
- Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Pd. Betung (Bintaro, Tangerang, Banten)
3. Badan Pertahanan Nasional
- Akademi Militer (TNI Angkatan Darat), Magelang, Jawa Tengah
- Akademi Angkatan Laut (TNI Angkatan Laut), Surabaya, Jawa Timur
- Akademi Angkatan Udara (TNI Angkatan Udara), Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut(TNI Angkatan Laut), Surabaya, Jawa Timur
- Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat(TNI Angkatan Darat), Malang, Jawa Timur
- Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Jakarta
Alamat : Jl. Tirtayasa Raya 6, Kebayoran baru, Jakarta Selatan
Telepon : (021) 7222234
4. Badan Pertanahan Nasional
- Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta
Alamat: Jl Tata Bumi No. 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Telepon : (0274) 587239
Faks.: (0274) 587239
Website : http://www.stpn.ac.id/
5. Badan Pusat Statistik
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jakarta
6. Badan Tenaga Nuklir Nasional
- Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
7. Departemen Dalam Negeri
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), gabungan dari STPDN dan IIP
Alamat : Jatiangor Bandung Jawa Barat
Fax. : (021) 7824157
Website : http.//-Depdagri.Port5.com
8. Departemen Energi Dan Sumber Daya Mineral
- Akademi Minyak Dan Gas Bumi (Akamigas), Cepu, Blora, Jawa Tengah
9. Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia
- Akademi Imigrasi (AIM), Gandul (Cinere, Kota Depok, Jawa Barat)
- Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP), Gandul (Cinere, Kota Depok, Jawa Barat)
Alamat : Pusdiklat Departemen Kehakiman dan HAM RI, Jl. Raya Gandul, Cinere, Jakarta Selatan16512
Telepon : (021) 7545096
Fax. : (021) 7545096
10. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
- Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung(STPB), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. Dr. Setiabudhi 186, Bandung 40141, Jawa Barat.
Telepon: (022) 2011456, 2011932.
Faks.: (022) 2012097.
Website: www.stp-bandung.ac.id.
- Sekolah Tinggi Pariwisata Bali (STB Bali)
- Akademi Pariwisata Medan
- Akademi Pariwisata Makasar
11. Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
- Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AIP), Jakarta, DKI Jakarta
12. Departemen Keuangan
- Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Kabupaten Tangerang, Banten
sulawesi selatan, Makassar
13. Departemen Kelautan dan Perikanan
- Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jakarta, DKI Jakarta
- Sekolah Tinggi Perikanan - Jakarta
Alamat:Kampus Jakarta: Jl. AUP, RT 001/09, Pasar Mlnggu, PO Box 7239/PSM, Jakarta Selatan 12520;
Telepon : (021) 7805030, 7806874, 78830275,7827378;
Faks.: (021) 7805030, 78830275, 7827378
- Akademi Perikanan Bitung (APB), Bitung, Sulawesi Utara
14. Departemen Kesehatan
- Akademi Fisioterapi Surakarta, Jawa Tengah
- Akademi Keperawatan
- Akademi Teknik Medik
- Poltteknik Kesehatan Bandung - Jawa Barat
Alamat: Jl. Prof. Eyckman 24, Bandung 40161, Jawa Barat
Telepon: (022) 2032672
Faks.: (022) 2032672
15. Departemen Luar Negeri
- Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN), Jakarta (sudah ditutup)
- Akademi Imigrasi (AIM), Jakarta
16. Departemen Perhubungan
- Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi, Jawa Barat
Alamat: Jl. Raya Setu Km, 3,5 Obuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Telepon: (021) 8254640
Faks.: (021) 91977.34
E-mail: sttd@bekasi.wasantara.net.id
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, DKI Jakarta
- Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Jawa Barat
Alamat: Curug, PO Box 509, Tangerang 15001, Banten
Telepon: (021) 5982203, 5982204, 5982205
Faks.: (021) 598234
Website: www.stplcurug.ac.id
E-mail: stpi@stip.ac.id
- Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Medan, Sumatra Utara
- Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Surabaya, Jawa Timur
- Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Makassar, Sulawesi Selatan
17. Departemen Perindustrian RI
- Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung (ST3), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 390, Bandung 40272, Jawa Barat.
Telepon: (022) 7272580.
Faks.: (022) 7271694.
E-mail: sttt@bdg.centrin.net.id
- Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta (STMI), Jakarta, DKI Jakarta
Alamat: 31. Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Telepon; (021) 4244561, 4244280
- Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta (ATIK), Yogyakarta, DIY
- Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta (APP), Jakarta
- Alamat : Jl. Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12074
Telepon : (021) 7270215
Fax. : (021) 7271847
- Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), Padang, Sumatra Barat
- Akademi Teknologi Industri Makassar (ST3), Makassar, Sulawesi Selatan
- Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan (PTKI), Medan, Sumatra Utara
- Akademi Kimia Analisis Bogor (AKA), Bogor, Jawa Barat
- Alamat: Jl. Ir. H. Juanda 7, Bogor 16122, Jawa Barat
Telepon : (0251) 323637, 328648
Faks. : (0251) 328648
18. Departemen Sosial
- Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. lr. h. Juanda 367, Kotak Pos 1011, Bandung 40135, Jawa Barat
Telepon: (022) 2504838
Faks.: (022) 2501330
Website: http://www.stks.ac-ld.net/
E-mail: stksbandung@hotmail.com
19. Kepolisian Negara RI
- Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, DKI Jakarta
20. Lembaga Administrasi Negara
- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara - Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. Cimandiri 34-38, Bandung, Jawa Barat
Telepon: (022) 437375, 438163, 435665
Faks.; (022) 4207678
21. Departemen Pertanian ; Perkebunan ; Kehutanan
- Politeknik LPP Yogyakarta (PLPP), Yogyakarta, DI Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agribisnis Perkebunan (STIP-AP), Medan, Sumatra Utara
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan (STPP Medan), Medan, Sumatra Utara
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang (STPP Magelang), Magelang, Jawa Tengah
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa (STPP Gowa), Makassar, Sulawesi Selatan
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang (STPP Malang), Malang, Jawa Timur
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor (STPP Bogor), Bogor, Jawa Barat
- Sekolah Pertanian Pembangunan Banjarbaru (SPP Banjarbaru), Banjarbaru, Kalimantan Selatan
- Sekolah Pertanian Pembangunan Kupang (SPP Kupang), Kupang, NTT
- Sekolah Pertanian Pembangunan Sembawa (SPP Sembawa), Sembawa, Sumatera Selatan
- Akademi Penyuluhan Pertanian, Bogor - Jawa Barat
Aiamat: Jl. Cibalagung, Desa Paslr Bunclr, Kec. Carlngln, Bogor 16001, Jawa Barat
Telepon: (0251) 312386
22. Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia
- Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Bogor, Jawa Barat
Kalau saya mendapatkan informasi baru, maka Daftar Sekolah Tinggi Kedinasan diatas akan saya update, atau kalau sahabat mau menambahkan/ mengurangkan dipersilahkan...



06 Januari 2010

CARA MEMPERCANTIK BLOG

Blog kita akan terasa lebih cantik apabila di isi dengan berbagai hiasan seperti jam, buku tamu, yahoo emotion, tukaran link, beberapa logo, dan juga lain2 sebagainya. sebetulnya hiasan ini bisa kita dapatkan dengan cara mudah karena hiasan ini sebetulnya free, jadi apabila anda melihat blog yang ada hiasan seperti jam atau lain2 anda tinggal menklik saja hiasan itu maka kita akan dibawa ke web penyedia hiasan itu. tapi sebelum kita mengambil hiasan itu sudah pasti terlebih dahulu kita harus melakukan registrasi.

Untuk masalah hiasan saya akan memberikan beberapa contoh saja. karena saya yakin yang lainnya anda pasti akan bisa setelah mempelajari dikit demi sedikit tentang kode HTML yang ada dari hiasan itu.

Memberikan Hiasan Jam pada Blog kita. caranya adalah :

1. Silahkan klik link berikut –> http://www.clocklink.com
2. Jika sudah berada pada situs tersebut, silahkan klik tulisan Want a clock on your Website ?
3. Silahkan anda melihat-lihat dulu model dari jam yang tersedia, yaitu mulai dari Analog, Animal, Animation, dll
4. Jika di rasa sudah menemukan model jam yang anda sukai, klik tulisan View HTML tag yang berada di bawah jam yang anda sukai tadi
5. Klik tombol yang bertuliskan Accept
6. Pilih waktu yang sesuai dengan tempat anda di samping tulisan TimeZone. Contoh : untuk indonesia bagian barat pilih GMT +7:00
7. Set ukuran jam yang anda sukai di samping tulisan size
8. Copy kode HTML yang di berikan pada notepad
9. Paste kode HTML yang di copy tadi pada tempat yang anda inginkan
10. Selesai

Memasang Buku Tamu pada Blog :

1. Daftar terlebih dahulu di www.shoutmix.com
2. Setelah daftar pada kolom yang berjudul style, klik menu appearance
3. Silahkan klik menu pulldown di samping tulisan Load From Preset untuk mengatur tampilan buku tamu anda, silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah selesai klik Save Setting.
4. Untuk mendapatkan kode HTML dari shoutbox anda, silahkan klik Use Shoutbox yang berada di bawah menu Quick Start
5. Klik tulisan Place Shoutbox on web page. Isi lebar dan tinggi shoutbox yang di inginkan
6. Copy seluruh kode HTML yang ada pada text area yang berada di bawah tulisan Generated Codes, lalu simpan di program Notepad anda
7. Klik Log out yang berada di atas layar anda untuk keluar dari halaman shoutmix anda. Silahkan close situs tersebut.
8. Selesai

Untuk menempatkan kode HTML shoutbox tadi pada blog anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Untuk blogger dengan template klasik :

* Log in terlebih dahulu ke blogger.com dengan id anda
* Klik menu Template
* Klik Edit HTML
* Paste kode HTML shoutbox anda yang telah di copy pada notepad tadi di tempat yang anda inginkan
* Untuk jelasnya saya ambil contoh dengan shoubox milik saya, untuk menempatkannya tinggal klik Edit pada browser lalu pilih Find (on this page).. trus tuliskan kata buku tamu lalu klik find, maka kita akan langsung di bawa ke tulisan tersebut. Jika sudah ketemu tulisan tadi silahkan paste kode HTML shoutbox nya.
* Klik tombol Preview untuk melihat perubahan yang kita buat.
* Jika sudah cocok dengan perubahan tadi, klik Save Template Changes
* Selesai

Sedikit Clue, agar shoutbox anda sesuai dengan ukuran lebar sidebar , anda bisa merubah ukuran lebar ataupun tinggi dari shoutbox , caranya anda tinggal merubah angka Width (untuk lebar) dan Height (untuk tinggi) dari dalam kode HTML shoutbox tersebut.

Untuk Blogger baru :

* Silahkan Login dengan id anda
* Klik menu Layout
* Klik Page Element
* Klik Add a Page Element
* Klik tombol Add to Blog yang berada di bawah tulisan HTML/JavaScript
* Tuliskan judul shoutbox anda pada form title. Contoh : Buku tamu ku, atau my guestbook atau apa saja yang anda suka
* Copy paste kode HTML shoutbox anda di dalam form Content
* Klik tombol Save Changes
* Drag & Drop element yang telah anda buat tadi di tempat yang di sukai
* Tekan tombol Save
* Selesai

Selamat mencoba !

Sebagai tambahan, guestbook yang sering dipakai para blogger lainnya :

* http://cbox.ws
* http://oggix.com

Untuk langkah-langkahnya hampir sama dengan langkah diatas.

Pasang Statistik atau Tracker

1. Silahkan klik di sini untuk menuju menuju situs http://www.sitemeter.com
2. klik tulisan Sign Up untuk melakukan pendaftaran
3. klik tombol bertuliskan Next
4. Klik tombol Next lagi
5. Isi semua tabel yang ada lalu klik tombol Next lagi
6. Isi lagi tabel yang ada, lalu klik tombol Next lagi
7. klik tombol Next lagi
8. klik tombol Next lagi ( cape dech next..next melulu )
9. Setelah ada keterangan proses sign up selesai, anda harus melakukan veryfikasi, silahkan buka email yg anda berikan
10. Buka email yang datang dari sitemeter.com, di dalamnya ada username dan password anda untuk login ke sitemeter.com
11. Silahkan login dengan id anda
12. Bila sudah login, Klik menu Manager
13. Klik Menu Meter Style untuk memilih gaya dari site meter anda
14. Pilih style yang anda sukai, kemudian klik tombol Select
15. Klik menu HTML Code
16. Klik tulisan Adding site Meter to a Blogger.com Site
17. copy semua kode HTML yang di berikan lalu paste pada Notepad
18. Klik menu Logout untuk keluar dari situs tersebut
19. Selesai, tinggal memasukan kode yang kita dapat ke dalam blog kita

Sekarang tugas kita adalah memasukan kode yang sudah kita dapat ke dalam blog, ikuti langkah- langkah berikut :

khusus blog dengan template klasik :

1. Sign in di blogger dengan id anda
2. Klik menu TEMPLATE
3. Klik Edit HTML
4. Klik Edit (yang ada pada bar menu browser anda)
5. Klik Find (on this page)… –> untuk mempercepat pencarian
6. Tuliskan kata dimana anda ingin tempatkan, contoh di blog saya adalah blogger (karena dekat dengan tombol blogger) klik Find
7. Copy & paste kode yang telah di simpan di notepad tadi, lalu klik tombol Preview untuk melihat perubahan yang terjadi
8. Jika sudah cocok dengan perubahan tadi, Klik Save Template Changes. Selesai

Sedikit tambahan, bila anda ingin site meter posisinya berada di tengah-tengah, tinggal tambah kode

…kode site meter…

Untuk blog dengan Template baru :

1. Login di blogger dengan ID anda
2. Klik menu Layout
3. Klik Page Elements
4. Klik Add a Page Element
5. Klik ADD TO BLOG pada menu HTML/JavaScript
6. Tulis Judul site meter anda pada pada isian di sebelah form Title (bila ingin ada keterangan. kalau tidak, ya kosongkan saja)
7. Copy & paste kode Site meter pada kolom Content
8. Klik tombol Save Changes
9. Klik Element yang baru anda buat tadi, tahan lalu pindahkan ke tempat yang anda inginkan ( di drag & drop)
10. Klik tombol PREVIEW untuk melihat perubahan yang baru di lakukan
11. Bila sudah cocok dengan perubahan tadi, klik tombol SAVE
12. Selesai

Demikian beberapa contoh dari hiasan blog saya yakin teman2 pasti bisa membuatnya dan menjadikan blog teman2 lebih indah apabila ada informasi yang kurang dari blog saya silahkan cek langsung ke sumber informasinya yaitu

* Buku Tamu
Bukutamu blog disebut juga dg shoutbox atau tagboard. Sama dengan bukutamu website, tapi bentuknya lebih sederhana. Banyak situs penyedia bukutamu blog gratis yg bisa Anda cari di google dg kata kunci shoutbox atau tagboard. http://shoutmix.comtermasuk penyedia buku tamu blog yg disukai yg servernya cukup stabil.atau Bisa juga di www.Smartgb.com

Caranya:
(a) Daftar di alamat di atas, ikuti semua perintahnya; (b) Setelah selesai, log-in dg id dan password yg sudah terdaftar; (c) Klik menu “Code Generator”; (d) Pilih Full-frame shoutbox; (e) Klik “Generate the Code”; (f) Copy kode HTML yg ada, dan masukkan ke template blog Anda di bagian Sidebar; (g) Klik SAVE SETTING & REPUBLISH. Selesai.

* Statistic dan Tracker
Berfungsi untuk mengetahui berapa pengunjung yg datang setiap harinya, setiap minggu, dan bulan dan dari negara mana saja. Selain itu, ia memberi tahu kita lewat mana pengunjung itu datang: lewat pencarian di google atau via blog/situs lain yg memasang link blog kita. Statistic/tracker gratis yg paling terkenal ada dua Sitemeter dan Extreme Tracking. Klik link berikut untuk mendaftar:

(a)http://www.sitemeter.com/?a=newaccount(b) http://www.extreme- dm.com/tracking/?reg Setelah daftar, login dan masukkan kode HTML-nya di blog Anda.

* Kamus Online
Kalau blog Anda berbahasa Inggris, Anda bisa memasang Kamus Indonesia-Inggris dan Inggris-Indonesia di blog Anda supaya pengunjung Indonesia yg lagi belajar bahasa Inggris bisa betah nongkrong. Kode HTML-nya bisa diambil di http://kamus.net

* Jadwal Shalat
Bagi blogger Muslim, www.islamicfinder.org menyediakan jadwal shalat lima waktu yg bisa ditempel di blog. Anda bisa pilih berdasarkan kota dan negara. Silahkan ambil kodenya di link berikut: http://www.islamicfinder.org/index.php?inl_language



* Peta Kampung Kita
Bagi yg ingin melihat nama dan peta kampung kelahiran nempel di blog, silahkan daftar di http://feedmap.net atau bisa juga lihat digoogle earth

Caranya,
(a) masuk ke

http://feedmap.net; (b) Klik “Explore Blog”, akan muncul peta dunia; (c) Pilih negara Indonesia dg cara klik kanan secara terus menerus mouse komputer Anda dan geser/putar peta dunia tsb. ke kanan/kiri sampai ketemu peta Indonesia. (d) Setelah peta Indonesia ditemukan, perbesar fokus peta dg cara mengklik 2x secara berulang-ulang; (e) Pilih kawasan atau propinsi yg paling dekat dg kampung kelahiran Anda, dan perbesar fokus peta dg mengklik berkali-kali sampai tidak dapat diperbesar lagi; (f) Setelah nama kampung kelahiran atau kota terdekat dari kampung kita tampak, arahkan panah mouse ke kota tsb dan klik kanan mouse; (g) Akan tampil menu “Add Blog”, klik menu ini; (h) Akan muncul kotak, isi alamat blog Anda. Contoh,http://silverains.blogspot.com (jangan lupa pake awalan http://; (i) Klik submit; (j) Apabila berhasil, maka akan muncul tulisan: Thank You! Di bawahnya ada tiga kotak yg berisi kode html untuk BLOGMAP, NEIGHBLOGMAP BUTTON, dan LOCAL BLOGROLL. Copy ketiga kode HTML tsb. dan paste di sidebar blog Anda; (k) Selesai.

Sumber dari : cafepojok.com

04 Januari 2010

Laporan Observasi Lapangan (OL)

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN (OL)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan suatu tata pemerintahan yang baik sangat di-tentukan oleh kualitas dan kemampuan birokrasi. Birokrasi sebagai pemberi bentuk kebijakan publik dengan sumber daya aparatur (Pegawai Negeri Sipil) yang mendukungnya harus mampu mengimplementasikan kebijakan publik serta tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan secara profesional.
Profesionalisme PNS seringkali dikumandangkan oleh berbagai kalangan yang menghendaki bahwa setiap PNS harus memiliki kemampuan dalam mewujudkan pelayanan masyarakat dengan cepat, berkualitas, dan tidak diskriminatif. PNS juga diharapkan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja dan sekaligus meningkatkan pemberdayaan potensi masyarakat, guna men-dorong pertumbuhan perekonomian nasional, meningkatkan keunggulan kompetitif serta berupaya meningkatkan keperca-yaan masyarakat terhadap birokrasi. Permasalahan profesionalisme PNS akan semakin rumit, mana-kala terjadi intervensi kekuatan politik terutama dalam proses memilih dan menetapkan pengangkatan PNS dalam suatu jabatan.
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, dalam Pasal 17 ayat (2) ditentukan bahwa pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profe-sionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan.
Untuk mewujudkan profesionalisme dimaksud, maka pengang-katan PNS dalam suatu jabatan seyogyanya harus sesuai dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan untuk jabatan tersebut. Namun secara empiris masih banyak pengangkatan PNS dalam suatu jabatan belum didasarkan pada kompetensi jabatan yang ditentukan untuk jabatan tersebut. Kondisi ini dapat kita mak-lumi, oleh karena di masa yang lalu belum tersedia standar kompetensi jabatan bagi PNS.
Untuk menentukan Standar Kompetensi Jabatan, maka dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 tanggal 21 Nopember 2003 telah ditetapkan Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil. Pedoman ini merupakan panduan bagi setiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menyusun standar kompetensi jabatan struktural pada instansi masing-masing.
Dalam rangka peningkatan kualitas dan kemampuan (capacity building) birokrasi, harus didukung dengan konsep pengang-katan PNS dalam jabatan berbasis kompetensi. Implementasi konsep pengangkatan berbasis kompetensi ini akan lebih efektif, manakala didukung dengan konsep pengukuran kompetensi individu (pemegang jabatan), sehingga pendekatan the right man on the right place akan terwujud. Oleh karena itu agar instansi dapat mengimplementasikan konsep ini, maka dipan-dang perlu melakukan kajian mengenai pengukuran kompetensi PNS guna memperoleh informasi yang komprehensif dalam rangka penyusunan pedoman pengukuran kompetensi PNS dalam jabatan struktural sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural dan Kepu-tusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 tanggal 21 Nopember 2003 tersebut di atas.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pengkajian sebagaimana diuraikan di atas, maka rumusan permasalahan dalam pengkajian ini adalah bagaimana proses pengukuran kompetensi Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural ? Dari pokok permasalahan tersebut dapat dirinci dalam beberapa permasalahan, yaitu:
1. Metode dan alat ukur apa yang dapat digunakan untuk pengukuran kompetensi PNS dalam jabatan struktural.
2. Bagaimana prosedur pengukuran kompetensi PNS dalam jabatan struktural.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembahasan adalah bagaimana penerapan pengukuran dan prosedur kompetensi Jabatan Struktural di Pemerintah Kabupaten Pemalang.
D. Tujuan dan Manfaat Observasi Lapangan
1. Tujuan
Tujuan Observasi Lapangan adalah untuk mengetahui sejauhmana prosedur dan penerapan kompetensi PNS dalam pengangkatan jabatan struktural di Badan Kepegawaian Negara.
2. Manfaat
Setelah mengikuti Observasi Lapangan diharapkan peserta mampu memahami penerapan kompetensi PNS dalam pengangkatan jabatan struktural dan mengaplikasikannya dalam pelaksanaan penempatan jabatan struktural di Kabupaten Pemalang.
E. Metodologi Penelitian
Metodologi yang kami gunakan dalam penyusunan laporan hasil Observasi Lapangan (OL) adalah dengan cara :
a. Observasi Lapangan.
b. Wawancara.
c. Seminar.
d. Studi Pustaka.






BAB II
PROFIL KELEMBAGAAN

Sejarah Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta berdiri sejak Pemerintahan Belanja, pada awalnya Pegawai Negeri berada di bawah pemerintah Republik Indonesia dan sebagian lagi berada di bawah pemerintah Hindia Belanda. Keadaan seperti itu menyebabkan pembinaannyapun dilakukan oleh dua lembaga, yaitu : Kantor Urusan Pegawai Negeri yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1948 tanggal 30 Mei 1948, berkedudukan di ibukota pemerintahan di Yogyakarta dan dipimpin oleh seorang Kepala yaitu Raden Pandji Soeroso. Pada tahun yang sama Pemerintah juga menetapkan pembentukan perwakilan KUP untuk wilayah Indonesia bagian timur yang berkedudukan di Makasar. Dalam perkembangan selanjutnya, Kantor Urusan Pegawai (KUP) inilah yang menjadi cikal bakal BAKN, sehingga tanggal 30 Mei 1948 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya BAKN. Dienst voor Algemene Personele (DAPZ) yang lebih dikenal dengan DUUP (Djawatan Umum Urusan Pegawai) yang dibentuk dengan Keputusan Gubernur Jenderar Hindia Belanda Nomor 13 tanggal 9 Juni 1948, dikepalai oleh Mr. J.W. Van Hoogstraken dan berkedudukan di Jakarta.
Tugas pokok KUP adalah mengurus segala sesuatu mengenai kedudukan dan gaji Pegawai Negeri serta mengawasi supaya peraturan-peraturan itu dijalankan dengan tepat. KUP dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Perdana Menteri dan langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Perdana Menteri Kebijakan pemerintah yang dipandang cukup penting pada masa itu adalah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1948 tentang Peraturan Gaji Pegawai yang dikenal dengaqn nama PGP-48. Dalam peraturan pemerintah ini, gaji permulaan golongan terendah adalah Rp. 45,- sebulan. Gaji pokok seorang pegawai dengan isteri dan seorang anak tidak akan kurang dari Rp. 65,- sebulan. Azas-azas peraturan penghargaan pengalaman bekerja mulai berlaku pada PGP-48 ini. Ijazah sekolah tidak mempunyai arti penting tetapi hanya sebagai ukuran derajat atau kepandaian. Untuk menentukan kedudukan pegawai selanjutnya salah satu syarat adalah kecakapannya. Sistem penggajian yang dianut dalam PGP-48 adalah sistem horizontal dan masa kerja yang berhubungan dengan gaji lama dihitung serta untuk kenaikan gaji berikutnya dalam pangkat baru.
Peraturan Gaji pegawai kemudian diatur kembali dengan PGPN-1955 yang berlaku mulai tahun 1955. Dalam PGPN-1955 dikenal sembilan golongan dan 31 ruang gaji. Selain gaji pokok, untuk kesejahteraan pegawai juga diberikan tunjangan-tunjangan yaitu tunjangan keluarga, tunjangan anak, tunjangan kemahalan setempat, kemahalan umum, kemahalan daerah, tunjangan tangung jawab keuangan, perwakilan, ujian dinas, tunjangan jabatan dan uang pengganti, serta tunjangan bahaya. Sejak pembubaran RIS dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah memandang perlu untuk memusatkan urusan kepegawaian yang sebelumnya diselenggarakan oleh KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta. Untuk maksud tersebut ditetapkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tanggal 15 Desember 1950. Dengan Peraturan Pemerintah tersebut, KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta digabungkan menjadi satu. Meskipun KUP berkedudukan di Jakarta, dalam pelaksanaan tugasnya masih ada unit kerja yang berkedudukan di daerah, yaitu Bagian Tata Usaha Kepegawaian (Biro TUK) di Yogyakarta dan Bagian Pensiun dan Tunjangan (Biro P&T) di Bandung. Pada tahun 1999 Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) berubah nama menjadi Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk membantu tugas dari BKN Pusat maka dibentuk Kantor Regional (Kanreg) di beberapa wilayah di Indonesia yang terdiri dari 12 Kanreg. Setiap Kanreg mempunyai wilayah kerja meliputi beberapa Propinsi. Untuk mengetahui Struktur Organisasi yang ada di Badan Kepegawaian Jakarta sebagaimana terlampir.






BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebelum kita menuju pada pokok permasalahan terlebih dulu kita membahas masalah Kompetensi. Kita menggunakan istilah kompetensi dan kompeten. Misalnya kurikulum berbasis kompetensi, pelatihan berbasis kompetensi, manajemen kompetensi, dan ssebagaianya. Kalau dalam bahasa aslinya (Inggris) dikenal istilah competency, competence, dan competent yang arti satu sama lainnya relatif sangat tipis. Competency merupakan kata benda dari competence yakni kecakapan. Competence selain berarti kecakapan dan kemampuan juga berarti wewenang. Juga dapat diartikan sebagai keadaan yang sesuai, memadai, atau cocok dalam penggunaan dua kata itu sering rancu. Sedang competent sebagai kata sifat yang oleh R. Palan dalam bukunya “Competency Management - A Practicioner’s Guide”, mengungkapkan competency (kompetensi) merupakan deskripsi mengenai perilaku sementara competence (kecakapan) sebagai deskripsi tugas atau hasil pekerjaan. Uraian singkat berikut Spirit Publik menjelaskan apa yang dimaksud dengan kompetensi dan jenisnya. Menurut Palan, kompetensi merujuk kepada karakteristik yang mendasari perilaku yang menggambarkan motif, karakteristik pribadi (ciri keahlian yang dibawa seseorang yang berkinerja unggul (superior performer). Dengan demikian kompetensi terdiri dari beberapa jenis karakteristik yang berbeda yang mendorong perilaku. Fondasi karakteristik ini terbukti dalam cara seseorang berperilaku di tempat kerja. Kompetensi adalah mengenai orang seperti apa dan apa yang dapat mereka lakukan. Bukan apa yang mungkin mereka lakukan. Menurut Kamus Kompetensi LOMA (1998), kompetensi didefinisikan sebagai aspek- aspek pribadi dari seorang pekerja yang memungkinkan dia untuk mencapai kinerja yang superior. Aspek-aspek pribadi ini termasuk sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan, dan menghasilkan kinerja. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat pribadi dari seseorang pekerja itu merupakan kompetensi. Hanya aspek-aspek pribadi yang mendorong dirinya untuk mencapai kinerja yang superiorlah yang merupakan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, juga dapat disimpulkan bahwa kompetensi akan selalu terkait dengan kinerja Pendapat lain berkaitan dengan kompetensi PNS adalah : kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang PNS berupa pengetahuan, keahlian dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya. (Suprapto,2002) Selanjutnya menurut Spencer and Spencer (1993) kompetensi dapat dibagi atas 2 (dua) kategori yaitu “threshold competencies” dan “differentiating compentencies”. Threshold competencies adalah karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melaksanakan pekerjaannya. Tetapi tidak untuk membedakan seorang yang berkinerja tinggi dan rata-rata. Sedangkan “differentiating competencies” adalah faktor-faktor yang membedakan individu yang berkinerja tinggi dan rendah. Misalnya seorang dosen harus mempunyai kemampuan utama mengajar, itu berarti pada tataran “threshold competencies”,selanjutnya apabila dosen dapat mengajar dengan baik, cara mengajarnya mudah dipahami dan analisanya tajam sehingga dapat dibedakan tingkat kinerjanya maka hal itu sudah masuk “differentiating competencies”. Makna kompentensi sebagai an underlying characteristic’s merupakan sesuatu yang melekat memprediksi tingkat kinerjanya. Sesuatu yang dimaksud, bisa menyangkut motif, konsep diri, sifat, pengetahuan maupun kemampuan/keahlian. Kompentensi individu yang berupa kemampuan dan pengetahuan bisa dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan. Sedangkan motif kompentensi dapat diperoleh pada saat proses seleksi. Causally related artinya kompetensi adalah sesuatu yang menyebabkan atau memprediksi perilaku dan kinerja. Sedangkan kata criterion-referenced mengandung makna bahwa kompetensi sebenarnya memprediksi siapa yang berkinerja baik dan kurang baik, diukur dari kriteria atau standar yang digunakan. Setyowati – Strategi Pengembangan Sumber Daya Aparatur Berbasis Kompetensi 23 Secara general, kompetensi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi. Dalam sejumlah literatur, kompetensi sering dibedakan menjadi dua tipe, yakni soft competency atau jenis kompetensi yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk mengelola membangun interaksi dengan orang lain. Contoh soft competency adalah: leadership, competency atau jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional atau teknis suatu pekerjaan. Dengan kata lain, kompetensi ini berkaitan dengan seluk beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni. Contoh hard competency adalah: electrical engineering, marketing research, inancial analysis, manpower planning, dll. Adapun yang dimaksud dengan standar kompetensi adalah : spesifikasi atau sesuatu yang dibakukan, memuat persyaratan minimal yang harus dimiliki seseorang yang akan melakukan kompetensi pekerjaan tertentu agar yang bersangkutan mempunyai kemampuan melaksanakan dengan hasil baik (Suprapto, ibid).
Sedangkan pendapat Muins (2000), bahwa standar kompetensi merupakan ukuran atas kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan berbagai kultur dan erat kaitannya dengan profesionalisme. Ini berarti, standar kompetensi merujuk pada sesuatu keadaan dimana seseorang dapat dipercaya berdasarkan kemampuannya. Bagi organisasi standar kompetensi merupakan suatu konsep keandalan dan suatu organisasi yang diperoleh melalui dunia profesi yang dimilikinya. Dengan demikian standar kompetensi menunjukkan kadar penguasaan suatu profesi atau bidang tanggungjawabnya. Lebih dalam ditegaskan oleh Prayitno (2002), bahwa standar kompetensi mencakup 3 hal, yaitu : (1) Ketrampilan, yaitu kemampuan untuk menunjukkan tugas pada tingkat kriteria yang dapat diterima secara terus menerus dengan kegiatan yang paling sedikit; (2) Pengetahuan yakni fakta dan angka dibalik aspek teknis; (3) Sikap, yaitu kesan yang ditunjukkan kepada pelanggan dan orang lain bahwa yang bersangkutan mampu berada dalam lingkungan kerja. Secara spesifik lebih lanjut dijelaskan bahwa : Kualifikasi PNS dapat ditinjau dari tiga unsur, yaitu : Pertama, Keahlian, yang dimaksud bahwa setiap PNS harus : a) Memiliki pengalaman yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, b) Memiliki pengetahuan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, c) Memiliki wawasan yang luas, dan d) Beretika. Kedua, Kemampuan tehnis, yaitu PNS antara lain harus memahami tugas-tugas di bidangnya. Ketiga, Sifat-sifat personil yang baik, antara lain harus memiliki disiplin tinggi, jujur. Menaruh minat, terbuka, obyektif, pandai berkomunikasi, selalu siap dan terlatih. Menurut Maarif (2003), tentang penetapan standar kompetensi dapat diorioentasikan pada : pengetahuan, ketrampilan, dan sikap baik yang bersifat hard competencies maupun soft competencies. Menurut Spencer dan Spencer (dalam Dharma, 2002) tentang Soft/ generic competencies meliputi delapan (8) kelompok kompetensi, yaitu: (1) Kemampuan dalam mengimplementasikan (motivasi untuk berprestasi, perhatian terhadap, kejelasan tugas, ketelitian kualitas kerja, proaktif dan kemampuan mencari Spirit Publik dan menggunakan informasi; (2) Kemampuan melayani (empati, berorientasi pada pelanggan); (3) Kemampuan memimpin (kemampuan mempengaruhi kesadaran berorganisasi, kemampuan membangun hubungan); (4) Kemampuan mengelola (kemampuan mengembangkan orang lain); (5) Kemampuan mengarahkan (kemampuan kerjasama kelompok); (6) Kemampuan memimpin kelompok; (7) Kemampuan berpikir (berpikir analitis, berpikir konseptual,keahlian tehnis/profesional dan manjerial); (8) Kemampuan bersikap dewasa (kemampuan mengendalikan diri, fleksibelitas, komitmen terhadap organisasi). Badan Kepegawaian Negara (2004), juga telah menyusun standar kompetensi jabatan struktural untuk PNS, yang dibedakan : (1) Kompetensi dasar (threshold competency) adalah kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap pejabat struktural eselon II, III, dan IV, yang meliputi 5 komponen; (2) Kompetensi bidang (differentiating competency) adalah kompetensi yang diperlukan oleh setiap pejabat struktural sesuai dengan bidang pekerjaannya yang terdiri dari 33 komponen. Selain itu, Dharma, juga merangkum pendapat beberapa ahli, tentang Komponen Kompetensi, menurutnya terdapat lima karakteristik komponen kompetensi, yaitu : (1) Motives, adalah sesuatu dimana, seseorang secara konsisten berpikir sehingga, ia melakukan tindakan; (2) Traits, adalah watak, yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana seseorang merespon sesuatu dengan cara-cara tertentu; (3) Self Concept, adalah sikap dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang; (4) Knowledge, adalah informasi yang dimiliki sesorang, untuk bidang tertentu; (5) Skill, adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental. Sedangkan menurut Prayitno (loc.cit) komponen-komponen kompetensi profesional, dibagi menjadi empat kelompok, yaitu : (1) Kemampuan spesialis, meliputi kemampuan ketrampilan dan pengetahuan, menggunakan perkakas dan peralatan dengan sempurna, serta mengorganisasikan dan menangani masalah; (2) Kemampuan Metodik, meliputi kemampuan mengumpulkan dan menganalisis informasi, mengevalusi, orientasi tujuan kerja , bekerja secara sistematik; (3) Kemampuan Sosial, meliputi kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja kelompok dan bekerjasama; (4) Kemampuan Individu, meliputi kemampuan untuk inisiatif, dipercaya, motivasi dan kreatif.
Sejalan dengan UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, sistem manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggunakan gabungan dari unified system dan separated system. PNS baik di Pusat maupun di Daerah diharapkan memiliki kualitas yang setara dan memiliki norma, standar, dan prosedur manajemen kepegawaian yang sama. Sebagai bagian dari pembinaan Pegawai Negeri, pembinaan Pegawai Negeri Sipil perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya dengan berdasarkan pada perpaduan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memberi peluang bagi Pegawai Negeri Sipil yang berprestasi tinggi untuk meningkatkan kemampuannya secara profesional dan berkompetisi secara sehat. Dengan demikian pengangkatan dalam jabatan harus didasarkan pada sistem prestasi kerja yang didasarkan atas penilaian obyektif terhadap prestasi, kompetensi, dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil. Dalam pembinaan kenaikan pangkat, di samping berdasarkan sistem prestasi kerja juga diperhatikan sistem karier.
” Seseorang yang tidak berhasil melaksanakan tugas pekerjaan, bukanlah berarti ia tidak memiliki kompetensi, tetapi mungkin saja karena yang bersangkutan memiliki kompetensi yang tidak sesuai dengan pekerjaannya. Hal ini sering kita jumpai di lingkungan instansi pemerintah bahwa seorang pegawai memiliki kompetensi yang tidak sesuai dengan persyaratan kompetensi minimal yang dituntut oleh jabatannya. Pada hakikatnya tidak ada orang atau PNS yang sama sekali tidak memiliki kompetensi.
Kesesuaian antara persyaratan jabatan dengan pemegang jabatan sangat signifikan mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dan kepuasan kerja PNS yang bersangkutan. Untuk mengetahui seberapa jauh kesesuaian (matching) antara kompetensi jabatan dengan kompetensi individu (pemegang jabatan), dilakukan melalui proses pengukuran kompetensi”. (Penyusunan Pedoman Pengukuran Kompetensi PNS Dalam Jabatan Struktural – BKN )
Agar PNS dapat mempunyai kompetensi yang diharapkan maka diperlukan adanya pendidikan dan pelatihan (diklat) yang berkelanjutan yakni dari pertama kami diangkat sebagai Calon PNS sampai menjelang pensiun. Tahapan perkembangan kompetensi dan masa kerja PNS antara lain tahap pengenalan tugas ( 0-2 tahun), pembentukan kompetensi teknis dan manajerial ( 3-16 tahun), pengembangan kompetensi ( 8-24 tahun) serta pengabdian ( 16 tahun keatas).
Sebagai salah pembinaan PNS maka pendidikan dan pelatihan (Diklat) PNS memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan kompetensi yang meliputi integritas, tanggung jawab, kepemimpinan, kerja sama dan fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas-tugas.
Harapannya dalam rangka peningkatan efektifitas diklat sebagai instrumen pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Maka perlu diupayakan dilakukan pembenahan terhadap manajemen pembinaan aparatur penyelenggara pemerinatahan daerah berdasarkan kompetensi dan kinerja ( performance based system) sehingga diklat aparatur pemerintah daerah difokuskan pada upaya peningkatan kompetensi penyelenggara pemerintahan daerah. Dalam memperbaiki sistim dan prosedur antara lain dengan pemetaan dan perumusan standar kompetensi, memfokuskan penyelenggaraan diklat untuk peningkatan kompetensi, merumuskan sistem dan prosedur penyelenggaraan diklat satu pintu serta pendayagunaan alumni diklat dengan penempatan sesuai kompetensinya.Kecenderungan di lapangan pada era otonomi daerah saat ini, masih mewarisi pola-pola lama dalam promosi jabatan struktural, yakni berdasarkan kedekatan dan senioritas bukan integritas, moralitas. Pendidikan, dan kompetensi, dengan kata lain “sistem mutasi saat ini tidak didasarkan atas keahlian, namun lebih atas dasar kepercayaan”. (sangat berbanding terbalik dengan keinginan pemerintah yang tertuang dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 133 Pengembangan karir pegawai negeri sipil daerah mempertimbangkan integritas dan moralitas, pendidikan dan pelatihan, pangkat, mutasi jabatan, mutasi antar daerah, dan kompetensi). Hal ini senada dengan perkataan Drucker yang mengatakan “We are change the world, faster than we can change ourself”. Dan parahnya lagi kondisi ini sepertinya dimaklumi saja oleh para pimpinan organisasi pemda saat ini. Sehingga tidak aneh lagi kalau dikalangan birokrasi, pegawai yang memiliki kompetensi/kemampuan pemikiran yang baik tidak secara otomatis akan menduduki posisi yang sesuai dengan tingkat kemampuan intelektual/kompetensi yang dimilikinya. Jadi tidaklah mengherankan kalau pegawai saat ini lebih tertarik untuk memperdalam “ilmu kodok”-nya (Sepak kanan, sepak kiri, injak bawah dan selalu menjilat ke atas untuk mendapatkan kepercayaan) ketimbang meningkatkan kemampuan teknis pemerintahannya. Sekali lagi saya jelaskan bahwa promosi jabatan yang selama ini sepertinya didasarkan pada kedekatan dengan pimpinan tingkat atasnya menurut penulis adalah dikarenakan asumsi dari para pegawai (termasuk sang pimpinan) yang berpikir bahwa jabatan struktural adalah kepercayaan, walaupun asumsi ini tidak mempunyai dasar legalitas, tetapi nampaknya sering dipraktekkan. Sedangkan senioritas dalam pengertian kepangkatan, dilakukan karena menggunakan pendekatan eselonering untuk jabatan struktural (eselonisasi telah melahirkan birokrasi yang sibuk mengejar senioritas pangkat dan eselon yang sering tidak berhubungan dengan peningkatan kinerja), bukan karena kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh yang bersangkutan sesuai dengan jabatan struktural yang ada, tetapi karena jenjang kepangkatan yang bersangkutan (padahal point ini bukanlah faktor utama sebagaimana dalam pasal 133 UU No. 32 Tahun 2004 di atas).
Perlu diketahui, bahwa dalam era otonomi daerah saat ini, setiap organisasi pemerintah daerah menghadapi tantangan yang sangat kompleks dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan model organisasi yang ramping yang didukung oleh personil yang mempunyai kemapuan dan keahlian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasinya. Hal ini sejalan dengan pernyataan steward yang menyatakan : “Yang dibutuhkan organisasi pemda saat ini adalah orang yang bekerja keras dengan otaknya (brain power), bukan orang yang kuat sehingga hanya dapat bekerja dengan ototnya (muscle power)”. Dengan adanya tantangan seperti ini, dibutuhkan adanya kebijakan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia sesuai dengan keahlian dan kebutuhan organisasi, sehingga setiap personil dalam mengejar prestasi lebih mengarah kepada bagaimana memberikan kontribusi yang optimal kepada organisasinya, bukan sekedar bagaimana mendapatkan jabatan struktural. Untuk mengimbangi hal tersebut, agar kegiatan rasionalisasi (perubahan dimensi struktural dan fungsional) tidak menjadi sia-sia belaka maka pemerintah daerah memerlukan adanya perubahan orientasi perilaku personil (dimensi kultural). Salah satu upaya melakukan perubahan orientasi perilaku adalah dengan melaksanakan Uji Kompetensi bagi pegawai yang akan menduduki jabatan tertentu. kebijakan ini disamping dapat memberikan analisa jabatan yang tepat dalam penempatan seorang pegawai dalam jabatan struktural, tetapi bermanfaat pula dalam mengarahkan pemda untuk dapat mengembangkan berbagai jenis jabatan fungsional. Seperti personil yang mempunyai kemampuan untuk perencanaan ditempatkan di Bappeda dengan jabatan fungsional perencanaan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi menyusun perencanaan pembangunan daerah yang tidak terkooptasi dengan jabatan struktural. Namun demikian, jabatan fungsional bukan dimaksudkan untuk sekedar menambah usia pensiun dari seorang PNS, dengan mengalihkan jabatan, dari jabatan struktural ke jabatan fungsional.
Uji kompetensi sebagaimana disampaikan adalah merupakan suatu standar penilaian/kompetensi bagi para pegawai yang akan dipromosikan untuk duduk dalam suatu jabatan tertentu (Jabatan Fungsional maupun Struktural). Bukan berarti dengan diciptakannya standar penilaian tersebut maka Tim Baperjakat yang ada di Pemerintah Daerah Propinsi, Kota/Kabupaten akan tidak berfungsi lagi. Tetapi dengan adanya standar penilaian ini akan dapat membantu Tim Baperjakat untuk mempromosikan pegawai-pegawai yang akan menduduki suatu jabatan. Sehingga peranan Baperjakat akan dapat berjalan dengan optimal dalam memberikan atau menempatkan pegawai pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki (The right man in the right place). Diharapkan pula dengan adanya Uji Kompetensi tersebut para pegawai terpacu untuk dapat meningkatkan kemampuannya (keterampilan, pengatahuan,dll) agar dapat memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Upaya penetapan standar-standar untuk mengadakan uji kompetensi jabatan tentunya harus pula memperhatikan aspek kecerdasan dan kematangan diri, kualifikasi pendidikan, track record, visi dan misi terhadap jabatan yang diembannya maupun aspek psikologis PNS. Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah langkah yang dapat diambil pemerintah daerah agar pergeseran paradigma ini dapat diterima dengan baik oleh semua pihak ? Langkah awal dalam membenahi organisasi pemerintah adalah perlu adanya suatu upaya pembaharuan (dari pimpinan/Top Manager) yang sesuai dengan perkembangan lingkungan dimana organisasi tersebut tumbuh dan berkembang. Hal di atas sejalan dengan pemikiran yang diungkapkan Albert Einstein yang mengatakan “The significant problems we face can not be solved at the same level of thinking we were at when we create them.” (Masalah-masalah mendasar yang kita hadapi saat ini tidak dapat dipecahkan dengan menggunakan level berpikir sebelumnya yang justru menciptakan masalah-masalah tersebut). Secara teoritis upaya melakukan pembaharuan/menciptakan pergeseran paradigma dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
Pertama, dilakukan secara sadar, sukarela, dan proaktif-antisipatif (inside out). Mengikuti pembelajaran atau pendidikan, memperluas wawasan, belajar dari pengalaman masa lalu, membaca, bergaul dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, berusaha mengenali misi dan visi hidup pribadi dan organisasi, dan melakukan kegiatan spiritual adalah merupakan proses perluasan paradigma yang dapat dilakukan secara sadar, sukarela dan proaktif-antisipatif. Kedua, dilakukan dengan terpaksa atau reaktif (outside in), umumnya tanpa disertai dengan kesadaran, karena dipicu oleh berbagai peristiwa traumatis (misalnya PHK, ditinggal mati oleh orang yang kita cintai, usaha kita bangkrut, dll). Keterpaksaan ini dapat terjadi karena paradigma yang kita anut ternyata telah beku atau lumpuh, terperangkap pada realitas semu yang penuh tipu, kepalsuan dan kemunafikan. Berdasarkan dua langkah yang dapat ditempuh dalam upaya menerima serta menghadapi perubahan dimensi kultural tersebut, Penciptaan Standar Kompetensi maupun Uji Kompetensi dapat saya katakan sebagai salah satu wujud dari upaya menghadapi tuntutan masyarakat akan kinerja pemerintahan yang dilakukan secara sadar, dan proaktif-antisipatif (inside out). Dimana hal ini ditempuh untuk mengobati penyakit di dalam tubuh organisasi pemerintah agar dapat menerima serta beradaptasi dengan iklim lingkungannya yang baru. Di samping itu Uji Kompetensi dapat pula saya katakan sebagai satu keterpaksaan yang harus diambil oleh pemerintah daerah untuk mengatasi permasalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah berada pada level low trust, semoga tidak berlanjut pada level Distrust sehingga mau tidak mau pemerintah harus segera berbenah diri untuk dapat mengubah image pemerintahan yang buruk di mata masyarakat. Uji kompetensi yang disarankan ini adalah merupakan salah satu syarat penting yang dapat dipertimbangkan bagi berfungsinya organisasi pemda serta merupakan salah satu syarat sebelum PNS tersebut ditempatkan dalam jabatan dan sangat urgent dilakukan mengingat makin terbatasnya jumlah jabatan struktural yang tersedia sekaligus untuk mengakomodasi penilaian publik yang menilai birokrasi Pemerintah Daerah adalah malas, tidak memiliki potensi, tidak disiplin dan kinerjanya rendah. Pertanyaan berikutnya yang diperhadapkan pada kita adalah bagaimana kita menciptakan standar-standar tersebut ? Bukankah dilingkup organisasi pemerintahan sudah ada DP-3 dan Analisis Jabatan (yang mulai jarang diterapkan/direncanakan semoga tidak dilupakan) yang bermanfaat untuk menilai serta melihat prestasi kerja seorang pegawai. Apakah itu tidak cukup ?
Sebagaimana diketahui, kompetensi adalah merupakan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang pegawai negeri sipil berupa pengetahuan, keahlian dan sikap perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Dimana untuk mengukur kompetensi yang dimiliki seorang pegawai tersebut kita dapat menetapkan standar-standar kompetensi yang diperlukan dalam rangka peningkatan profesionalisme PNS yang akan menduduki jabatan struktural eselon I, II, III, IV dan V. Standar-standar yang akan diciptakan itu kemudian dibagi kedalam dua indikator, yaitu indikator umum (Kompetensi umum) dan indikator khusus (Kompetensi khusus). Standar ini tentunya sangat berbeda dengan DP-3 yang selama ini dikenal dikalangan PNS, dimana indikator-indikator dalam DP-3 tersebut berlaku secara menyeluruh bagi semua PNS. Kompetensi umum yang dikembangkan dalam Uji kompetensi ini berisikan indikator-indikator yang bertujuan untuk menilai kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang PNS berupa pengetahuan dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan struktural yang dipangkunya. Sedangkan Kompetensi khusus berisikan indikator-indikator yang bertujuan untuk menilai kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang PNS berupa keahlian yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan struktural yang dipangkunya. Dalam proses ini peran daripada analisis jabatan yang saat ini kurang berfungsi dapat lebih digiatkan lagi oleh masing-masing pembina kepegawaian di instansi masing-masing yang berguna untuk menentukan indikator-indikator khusus yang tentunya sesuai dengan keadaan, kenyataan dan kebutuhan kerja yang riil. Dengan terciptanya standar-standar yang berisi indikator-indikator penilaian tersebut dapat dijadikan sebagai standar baku bagi Tim Baperjakat/Pembina Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS dari dan dalam jabatan, serta sebagai dasar penyusunan/pengembangan program pendidikan dan pelatihan PNS. Sebagai contoh saya dapat uraikan beberapa Standar kompetensi Umum dan khusus dalam Jabatan Eselon III. Seseorang yang dapat menduduki jabatan eselon III paling tidak memenuhi standar kompetensi umum seperti : Mampu memahami dan mewujudkan Kepemerintahan yang baik (Good Governance), Mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap kepentingan publik, Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris, Mampu melakukan pendelagian kewenangan terhadap bawahannya, Mampu melakukan akuntabilitas kinerja unit organisasinya dengan baik, Mampu melakukan evaluasi dan bahkan Mampu memberikan masukan-masukan tentang perbaikan program kepada pejabat atasannya, dan hal terkait lainnya. Standar Kompetensi Umum ini pada dasarnya dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun diklat kepemimpinan. Kemudian Standar Kompetensi khusus, berisi tentang keahlian yang disesuaikan dengan jabatan yang bersangkutan. Misalnya Kepala BKD di tingkat Kota/Kabupaten, Standar Kompetensi khusus yang harus dimiliki antara lain : Mampu menyusun program kebutuhan dan penempatan pegawai, Mampu menyusun program analisis jabatan untuk perencanaan pegawai, mampu menyusun, Mampu menyusun sistem informasi kepegawaian, Mampu memberikan pertimbangan pemberhentian dan pemensiunan pegawai, dan lainnya. Perlu diingat pula bahwa standar kompetensi khusus ini pada dasarnya dapat ditetapkan oleh Pembina kepegawaian di Instansi masing-masing sesuai dengan uraian tugas/jabatan di unit organisasinya masing-masing. Upaya pergeseran paradigma dari konsep kecakapan menjadi kompetensi (melalui uji kompetensi), diharapkan secara perlahan namun pasti tentunya akan menimbulkan implikasi strategis yang sangat positif bagi kegiatan perencanaan dan pengelolaan sumber daya aparatur pemerintah dilingkup apapun dalam setiap kegiatan. Sehingga dengan demikian kompetensi nantinya merupakan faktor mendasar dalam hal penempatan seseorang dalam jabatan tertentu. Di Badan Kepagawaian Negara (BKN) Jakarta untuk menempatkan seseorang menduduki jabatan struktural sudah melalui uji kompetensi yang sangat ketat dengan mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain :
1. Pendidikan formal yang dipersyaratkan;
2. Diklat yang pernah diikuti;
3. Senioritas dalam kepangkatan maupun usia;
4. Pengalaman Jabatan;
5. Melalui Ujian Kompetensi secara langsung dengan menggunakan alat bantu camputer dengan nama CAT ( Computer Asisted Test )









BAB IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada awal abad 21 bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain diberbagai belahan dunia menghadapi gelombang besar berupa meningkatnya demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Diantara persyaratan menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan demokrasi, desentralisasi dan globalisasi adalah kompetensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan baik dalam pengelolaan pelayanan maupun kebijakan (Mustopadidjaja, 2001) Salah satu amanat Undang-Undang nomor : 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian ditegaskan bahwa pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam suatu jabatan berdasarkan prinsip professional sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras atau golongan. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Indonesia telah melakukan perubahan-perubahan mendasar dibidang kelembagaan pemerintah dan penataan kepegawaian negeri sipil yang meliputi standar kompetensinya. Ruang lingkup pengukuran dan prosedur kompetensi jabatan struktural adalah Pejabata di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Sesuai dengan kompetensi yang tinggi diperlukan manajemen sumberdaya berbasis kompetensi sebagai dasar sistim manajemen sumberdaya yang diharapkan dapat mengarahkan sumberdaya manusia kearah kinerja yang terbaik. Untuk menciptakan pembinaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Pemalang yang sesuai dengan basis kinerja dan standar kompetensi pengangkatannya dengan memperhatikan mekanisme dan persyaratan dalam pengangkatan, pelaksanaan pendidikan dengan mengupayakan kemampuan perencanaan, pembinaan dan pengembangan pegawai secara profesional untuk mewujudkan sumberdaya manusia aparatur, efektif dan profesional. Manajemen kompetensi sumberdaya manusia dapat merupakan solusi proaktif dalam menangani persoalan sumberdaya manusia di Pemerintah Kabupaten Pemalang dan hal ini haruslah dibangun dan dikembangkan secara berkelanjutan. Keseharian persoalan sumberdaya manusia di Indonesia tidak lepas dari inti pokoknya yaitu kompetensi sumberdya manusia yang pada organisasi, ini dikelola mulai sejak perencanaan, pengorganisasian, pengembangan dan evaluasinya (Talim, 2002) Dimasa sekarang telah terjadi banyak perubahan yang cukup signifikan yang mana perubahan yang terjadi mencakup hampir seluruh segi kehidupan dan aktifitas manusia. Pada perkembangan dunia dibidang politik, sosial, ekonomi, teknologi dan lain-lain yang demikian cepat menembus batas-batas wilayah negara memerlukan tindakan antisipasi yang tidak terkecuali bagi Pegawai Negeri Sipil sebagai salah satu unsure penting dalam birokrasi pemerintah maka setiap aktifitas bagaimanapun, dimanapun dan apapun pekerjaannya tidak dapat lepas dari pengaruh global maka tiada pilihan lagi kecuali siap melakukan perubahan menghadapi persaingan global, untuk itu individu Pegawai Negeri Sipil dalam organisasi harus memiliki kompetensi yang diunggulkan dan bermutu tinggi Pejabat di Pemerintah Kabupaten Pemalang harus mengetahui betul kompetensi yang dituntut pada masa kini dan masa mendatang juga dari perubahan, tuntutan masyarakat, tuntutan internasional dan peraturan pemerintah serta tuntutan lainnya.
Dalam pertimbangan utama, kompetensi yang diperlukan harus dimasukkan pada saat membuat tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta visi, misi, tujuan Pemerintah Kabupaten Pemalang jangka pendek dan jangka panjang. Identifikasi permasalahan berdasarkan pengamatan kompetensi dan professionalisme sumberdaya manusia di Pemerintah Kabupaten Pemalang terdapat permasalahan yaitu : 1. Penataan kepegawaian pada pengisian jabatan struktural harus disesuaikan dengan pedoman Analisis Jabatan (Anjab) berupa : tujuan dan sasaran analisis rincian tugas, standar kompetensi dan profesionalisme jabatan struktural terutama berupa pendidikan formal pemegang jabatan yang diutamakan dan alternatifnya 2. Terbatasnya kompetensi dan profesionalisme sumberdaya manusia berasarkan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan., pelatihan teknis, dan pendidikan kepemimpinan. 3. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknogi, perkembangan organisasi serta sistim informasi manajemen berbasis kompetensi belum diterapkan karena terbatasnya kompetensi dan profesionalisme sumberdaya pegawai. Penempatan Jabatan Struktural di Pemerintah Kabupaten Pemalang juga sudah memperhatikan beberapa aspek yang dipersyaratkan dalam PP Nomor 13 Tahun 2002 antara lain :
1. Pendidikan formal yang dipersyaratkan;
2. Diklat yang pernah diikuti;
3. Senioritas dalam kepangkatan maupun usia;
4. Pengalaman Jabatan;
5. Khusus untuk jabatan eselon II bekerjasama dengan BKD Provinsi melalui uji kompetensi yang sangat ketat dengan istilah PCAP (Position Competencies Assesment Program).
Kalau kita bandingkan dengan BKN Jakarta sistem penempatan jabatan strutural di Pemerintah Kabupaten Pemalang masih perlu adanya pembenahan dan perbaikan karena belum semua pejabat strutural di Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan ujian kompetensi melalui PCAP tapi masih untuk kalangan Pejabat Eselon II sedangkan di BKN Jakarta semua Pejabat Struktural sudah menggunakan uji komptensi Melalui CAT ( Computer Assisted Test ) yang hasilnya dapat diketahui secara langsung oleh publik.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, di Pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai leading sektor adalah BKD Kabupaten Pemalang pada Bidang Pengembangan. Di Bidang Pengembangan terdiri dari 2 Sub Bidang, yaitu : Sub Bidang Formasi dan Pengangkatan serta Sub Bidang Jabatan. Adapun tugas pokok dari Bidang Pengembangan adalah :
a. Menyusun rencana kebijakan teknis dan program dibidang pengembangan formasi, pengangkatan dan pengadaan serta pengangkatan dalam jabatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang pengembangan pegawai sesuai peraturan yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Menyelenggarakan kegiatan dibidang pengembangan formasi dan kepangkatan serta jabatan sesuai peraturan yang berlaku untuk kelancarab pelaksanaan tugas.
d. Melaksanakan pengangkatan pegawai dalam jabatan tertentu sesuai ketentuan yang berlaku guna memenuhi formasi yang ada.
e. Melaksanakan pengangkatan dan pengadaan pegawai guna mencukupi kebutuhan pegawai.
f. Memeriksa bahan kegiatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sesuai peraturan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Menjabarkan perintah atasan baik secara lesan ataupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai tugas pokok dan fungsinya guna kelancaran pelaksanaan tugas.
i. Mengkoordinasikan tugas-tugas dengan unit kerja dan instansi terkait guna keselarasan pelaksanaan tugas.
j. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan membina, membimbing dan mengarahkan untuk peningkatan pelaksanaan tugas.
k. Memberikan penilaian DP-3 bawahan sesuai aturan yang berlaku guna peningkatan prestasi kerja.
l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagi bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya guna kelancaran pelaksanaan tugas.















BAB V
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas yang kian hari kian kompleks serta menghadapi pada persaingan global, maka dibutuhkan SDM aparatur (PNS) yang profesional. Idealnya, kebutuhan tersebut dilakukan secara komprehensif mulai dari perencanaan, pengadaan, penempatan, pengembangan pegawai, penilaian kinerja, renumerasi, terminasi dan penerapan peraturan disiplin pegawai. Sejalan dengan transformasi peran SDM dari professional manjadi strategik menuntut adanya pengembangan SDM berbasis kompentensi agar kontribusi kinerja SDM terhadap organisasi menjadi jelas dan terukur. Mengingat program pengembangan SDM adalah program yang berkesinambungan maka dalam pelaksanaannya diperlukan proses pembelajaran yang berkelanjutan agar dapat mendukung keberhasilan peningkatan kinerja organisasi. Kompetensi merupakan salah satu unsur penentu upaya peningkatan kinerja organisasi dan penyediaan tenaga kerja yang memberikan perspektif yang lebih tajam dan spesifik terhadap pekerja dan pekerjaannya, karena kompetensi merujuk kepada karakteristik yang mendasari perilaku yang menggambarkan motif, karakteristik pribadi (ciri khas), konsep diri, nilai-nilai, pengetahuan atau keahlian yang dibawa seseorang yang berkinerja unggul (superior performer). Barbagai strategi pengembangan SDM aparatur (PNS) yang berbasis kompetensi dapat dilakukan, antara lain: (1) Strategi CBHRM merupakan salah satu strategi atau pendekatan baru dalam memetakan kinerja SDM yang mengarah pada profesionalisme dengan mendasarkan pada kompetensi, yang tersusun dalam direktori kompetensi serta profil kompetensi per posisi; (2) Strategi Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PPBK) adalah sistem pendidikan dan pelatihan yang menawarkan upaya peningkatan kinerja SDM dan organisasi melalui kompetensi yang dapat menciptakan karyawan dengan
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pekerjaan; (3) Strategi yang menggunakan Metode assessment center yaitu sebuah proses, prosedur atau metode pendekatan untuk menilai dan mengukur kompetensi orang. Strategi/ metode ini merupakan salah satu sarana/ alat pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti rekruitmen, promosi, mutasi dan pengembangan karir pegawai. Sekalipun strategi pengembangan SDN aparatur ( PNS) yang berbasis kompetensi sudah ada, dan beberapa kebijakan pemerintah untuk pembinaan dan pengembangan karisr PNS sudah dibuat, sebagai acuan dan dasar penerapan pengembangan karir PNS berbasis kompetensi, namun pada pada kenyataannya aplikasi pada pemerintah daerah belum sepenuhnya di diterapkan. Pesatnya perkembangan berbagai sektor/bidang pada era globalisasi yang dipengaruhi oleh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini berimplikasi pada tuntutan terhadap peningkatan profesionalisme dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik pada tingkatan Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional maupun Pelaksana (Staf) secara keseluruhan. Hal tersebut sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Pasal 17 ayat (2) bahwa “pengangkatan PNS dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan”.
Dalam upaya menjamin objektivitas, keadilan, dan transparansi pengangkatan PNS, khususnya dalam Jabatan Struktural dan guna mewujudkan Pemerintah yang bersih dan berwibawa serta menjamin keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, perlu adanya Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS sebagai tolok ukur dan acuan persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki seorang PNS dalam pelaksanaan tugas Jabatan Struktural di lingkungan masing-masing organisasi/instansi Pemerintah.Sehubungan dengan itu, Pemerintah dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS melalui Keputusan Kepala BKN Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21 Nopember 2003. Melalui pedoman tersebut diharapkan pada akhir Tahun 2004 ini seluruh organisasi Pemerintah telah memiliki Standar Kompetensi untuk masing-masing Jabatan Struktural PNS yang mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan jabatan dan organisasi. Mengingat urgensitas dan pentingnya Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS bagi setiap organisasi Pemerintah, maka BKN sebagai organisasi Pemerintah yang memiliki Tugas Pokok dan Fungsi dalam penyelenggaraan Sistem Manajemen Kepegawaian perlu memiliki Standar Kompetensi bagi seluruh Jabatan Struktural, Sesuai dengan Bidang Pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

B. SARAN
Untuk menerapkan sistem Kompetensi Jabatan PNS di Pemerintah Kabupaten Pemalang perlu mempelajari secara komprehensif Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS melalui penyelenggaraan “Sosialisasi Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS”. Sehingga dengan melalui kegiatan Sosilisasi Standar Kompetensi yang diadakan oleh BKN dan melakukan Observasi Lapangan (OL) di BKN Jakarta Pemerintah Kabupaten Pemalang diharapkan dapat menerapkan Kompetensi Jabatan Struktural secara transparan dan obyektif.

DAFTAR PUSTAKA

 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974.
 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan PNS.
 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural.
 Keputusan Kepala BKN Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21 Nopember 2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS.
 www.bkn.go.id